Pelatih asal Brasil ini pun merasa terhormat bisa bekerja sama dengan bintang-bintang dunia.
Jacksen F Tiago mendapat kehormatan untuk melatih tim Samba Friends saat menghadapi European Friends pada laga Starbol Indonesia 2012 di Istora Gelora Bung Karno, Sabtu (25/2). Pelatih asal Brasil ini pun merasa terhormat bisa bekerja sama dengan bintang-bintang dunia.
"Kami merasa terhormat bisa terlibat dalam event yang luar biasa ini bersama pemain-pemain yang pernah berprestasi di tingkat tertinggi dunia. Saya cuma berharap bisa memberikan kontribusi pikiran supaya penonton yang hadir bisa terhibur dengan permainan yang menarik," ujar Jacksen, hari ini.
Jacksen terpilih sebagai pelatih tim Samba Friends tidak hanya semata karena ia mampu berkomunikasi dengan para legenda Brasil, seperti Denilson dan Djalminha. Lebih dari itu, pelatih berusia 43 tahun ini boleh disebut pelatih terbaik yang berkiprah di sepak bola nasional.
Sebagai pelatih, Jacksen sudah memberi banyak gelar untuk klub yang dilatihnya. Saat menukangi Persebaya Surabaya, ia memberi gelar juara divisi utama pada tim Bajul Ijo pada 2003 dan membawa Persebaya juara Liga Indonesia pada musim 2004.
Puncak prestasi Jacksen diraih saat bersama Persipura. Ia memberi tim Mutiara Hitam dua gelar Indonesian Super League pada musim 2008-2009 dan 2010-2011.
Jacksen berharap penggemar sepak bola dan juga para pemain nasional bisa menarik pelajaran penting dari gelaran eksebisi seperti Starbol.
"Tujuan mereka hadir di sini adalah memperkenalkan Starbol kepada masyarakat Indonesia dan menunjukkan bagaimana seorang pemain sepak bola profesional mampu menjaga kondisi mereka usai pensiun dari sepak bola profesional," pungkasnya.
Jacksen F Tiago mendapat kehormatan untuk melatih tim Samba Friends saat menghadapi European Friends pada laga Starbol Indonesia 2012 di Istora Gelora Bung Karno, Sabtu (25/2). Pelatih asal Brasil ini pun merasa terhormat bisa bekerja sama dengan bintang-bintang dunia.
"Kami merasa terhormat bisa terlibat dalam event yang luar biasa ini bersama pemain-pemain yang pernah berprestasi di tingkat tertinggi dunia. Saya cuma berharap bisa memberikan kontribusi pikiran supaya penonton yang hadir bisa terhibur dengan permainan yang menarik," ujar Jacksen, hari ini.
Jacksen terpilih sebagai pelatih tim Samba Friends tidak hanya semata karena ia mampu berkomunikasi dengan para legenda Brasil, seperti Denilson dan Djalminha. Lebih dari itu, pelatih berusia 43 tahun ini boleh disebut pelatih terbaik yang berkiprah di sepak bola nasional.
Sebagai pelatih, Jacksen sudah memberi banyak gelar untuk klub yang dilatihnya. Saat menukangi Persebaya Surabaya, ia memberi gelar juara divisi utama pada tim Bajul Ijo pada 2003 dan membawa Persebaya juara Liga Indonesia pada musim 2004.
Puncak prestasi Jacksen diraih saat bersama Persipura. Ia memberi tim Mutiara Hitam dua gelar Indonesian Super League pada musim 2008-2009 dan 2010-2011.
Jacksen berharap penggemar sepak bola dan juga para pemain nasional bisa menarik pelajaran penting dari gelaran eksebisi seperti Starbol.
"Tujuan mereka hadir di sini adalah memperkenalkan Starbol kepada masyarakat Indonesia dan menunjukkan bagaimana seorang pemain sepak bola profesional mampu menjaga kondisi mereka usai pensiun dari sepak bola profesional," pungkasnya.
