Dua tim ‘beda usia’ yakni Persiram Raja Ampat, Papua dan Persija Jakarta nanti malam bakal bentrok di ajang Indonesia Super League (ISL) 2011-2012 di Stadion Surajaya, Lamongan.
Persiram yang merupakan debutan di ISL akan bertindak sebagai tuan rumah dalam laga tersebut (siaran langsung AnTV pukul 18.30 WIB). Usia klub boleh beda. Tapi, kedua tim rupanya tidak berani saling menganggap enteng.
Pelatih Persija Iwan Setiawan mengatakan Persiram adalah tim pendatang baru yang patut diwaspadai. Dua penampilan sebelumnya, yaitu mela wan Pelita Jaya dan Persib Bandung ternyata tak mudah mengalahkannya.
‘’Persiram tidak bisa dipandang sebelah mata. Ada sesuatu yang dominan di tim ini. Semengatnya. Semangat mereka sangat luar biasa, sehingga memompa penampilan pemai n nya untuk serius di setiap per tandingan,’’ kata Iwan Setiawan usai memandu uji lapangan di Stadion Suraja ya, kemarin. Iwan juga menye butkan ada beberapa pemain Persiram yang terbilang tangguh.
Salah satunya adalah pemain asing Bongsom. Pemain asal Kamerun itu dinilai cukup berbahaya. Saat lawan Persib, Bongsom berhasil mencetak dua gol. Juga, Okto Maniani, pemain timnas yang dikenal lincah dan membahayakan. ‘’Kami memang tidak melakukan pengawalan khusus. Tapi, kami tetap mewaspadai mereka,‘’ tandasnya.
Disinggung kondisi tim asuhannya, Iwan mengatakan secara umum tim dalam kondisi bagus. Hanya, secara personel ada beberapa pemain yang dinilai tidak sedang dalam kondisi maksimal. Di antaranya, Bambang Pamungkas, kondisi fisiknya sekarang ini hanya sekitar 75 persen. Tapi, dia berharap Bepe, sapaan akrab striker timnas ini mampu memanfa at kannya secara maksimal.
Sementara itu, Pelatih Persiram Bam bang Nurdiansyah menyatakan, tim asuhannya siap tempur mengha dapi Persija. Dia tidak menilai tim lawan. Tapi, pelatih yang semasa mudanya menjadi langganan timnas ini lebih suka memaparkan bahwa di Papua ada empat tim yang berlaga di ISL. Dan, Pa pua juga di kenal sebagai barometernya sepak bola Indonesia.
‘’Sebagai pendatang baru, kami tentu ingin membuktikan bahwa Persiram juga bagian dari empat tim asal Papua yang patut dibanggakan,’’ ujarnya. Soal semangat itu juga, lanjut Bambang, yang menjadi modal utama ketika dia melatih anak asuhnya. Bahwa, sudah saatnya Persiram juga ikut serta menelorkan pemain-pemain berbakat untuk Indonesia. ‘’Kami punya pemain muda-muda berbakat. Kami siap tanding lawan Persija dan kami datang siap memenangi pertandingan,’’ tandasnya. (lis/idi/wid/jawapos)
Persiram yang merupakan debutan di ISL akan bertindak sebagai tuan rumah dalam laga tersebut (siaran langsung AnTV pukul 18.30 WIB). Usia klub boleh beda. Tapi, kedua tim rupanya tidak berani saling menganggap enteng.
Pelatih Persija Iwan Setiawan mengatakan Persiram adalah tim pendatang baru yang patut diwaspadai. Dua penampilan sebelumnya, yaitu mela wan Pelita Jaya dan Persib Bandung ternyata tak mudah mengalahkannya.
‘’Persiram tidak bisa dipandang sebelah mata. Ada sesuatu yang dominan di tim ini. Semengatnya. Semangat mereka sangat luar biasa, sehingga memompa penampilan pemai n nya untuk serius di setiap per tandingan,’’ kata Iwan Setiawan usai memandu uji lapangan di Stadion Suraja ya, kemarin. Iwan juga menye butkan ada beberapa pemain Persiram yang terbilang tangguh.
Salah satunya adalah pemain asing Bongsom. Pemain asal Kamerun itu dinilai cukup berbahaya. Saat lawan Persib, Bongsom berhasil mencetak dua gol. Juga, Okto Maniani, pemain timnas yang dikenal lincah dan membahayakan. ‘’Kami memang tidak melakukan pengawalan khusus. Tapi, kami tetap mewaspadai mereka,‘’ tandasnya.
Disinggung kondisi tim asuhannya, Iwan mengatakan secara umum tim dalam kondisi bagus. Hanya, secara personel ada beberapa pemain yang dinilai tidak sedang dalam kondisi maksimal. Di antaranya, Bambang Pamungkas, kondisi fisiknya sekarang ini hanya sekitar 75 persen. Tapi, dia berharap Bepe, sapaan akrab striker timnas ini mampu memanfa at kannya secara maksimal.
Sementara itu, Pelatih Persiram Bam bang Nurdiansyah menyatakan, tim asuhannya siap tempur mengha dapi Persija. Dia tidak menilai tim lawan. Tapi, pelatih yang semasa mudanya menjadi langganan timnas ini lebih suka memaparkan bahwa di Papua ada empat tim yang berlaga di ISL. Dan, Pa pua juga di kenal sebagai barometernya sepak bola Indonesia.
‘’Sebagai pendatang baru, kami tentu ingin membuktikan bahwa Persiram juga bagian dari empat tim asal Papua yang patut dibanggakan,’’ ujarnya. Soal semangat itu juga, lanjut Bambang, yang menjadi modal utama ketika dia melatih anak asuhnya. Bahwa, sudah saatnya Persiram juga ikut serta menelorkan pemain-pemain berbakat untuk Indonesia. ‘’Kami punya pemain muda-muda berbakat. Kami siap tanding lawan Persija dan kami datang siap memenangi pertandingan,’’ tandasnya. (lis/idi/wid/jawapos)