– Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi kepada dua klub sepakbola dari Papua yaitu Persidafon Dafonsor dan Persiwa Wamena. Wakil Ketua Komisi Disiplin PSSI Catur Agus Saptono mengatakan, sanksi yang diterima kedua klub tersebut sama dengan yang diterima delapan klub Liga Super sebelumnya antara lain degradasi ke divisi utama. Menurut Catur, Persidafon dan Persiwa Wamena dinilai telah melanggar aturan karena menolak bermain di Liga Prima Indonesia.
“Persidafon dan Persiwa Wamena didiskualifikasi dari Liga Prima Indonesia, didegradasi ke Divisi Utama, bayar denda Rp 500 juta dan larangan transfer serta tidak boleh menggunakan Transfer Mathing System.”
Wakil Ketua Komdis PSSI Catur Agus Saptono mengatakan, Persidafon dan Persiwa Wamena mempuya waktu tiga hari untuk mengajukan banding kepada Komisi Banding PSSI.
Sebelumnya, PSSI menjatuhkan sanksi kepada delapan klub yang bermain di Liga Super Indonesia antara lain Persib Bandung, Mitra Kukar, Pelita Jaya dan Persela Lamongan. Dengan demikian, PSSI sudah menghukum 10 klub yang tampil di Liga Super. Sedangkan Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC masih belum menerima hukuman. Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husein mengatakan, Liga Prima Indonesia merupakan satu-satunya liga resmi di Indonesia. Klub yang bermain di luar Liga Prima Indonesia dianggap melanggar aturan PSSI dan akan dijatuhi sanksi.[kbr68h]
“Persidafon dan Persiwa Wamena didiskualifikasi dari Liga Prima Indonesia, didegradasi ke Divisi Utama, bayar denda Rp 500 juta dan larangan transfer serta tidak boleh menggunakan Transfer Mathing System.”
Wakil Ketua Komdis PSSI Catur Agus Saptono mengatakan, Persidafon dan Persiwa Wamena mempuya waktu tiga hari untuk mengajukan banding kepada Komisi Banding PSSI.
Sebelumnya, PSSI menjatuhkan sanksi kepada delapan klub yang bermain di Liga Super Indonesia antara lain Persib Bandung, Mitra Kukar, Pelita Jaya dan Persela Lamongan. Dengan demikian, PSSI sudah menghukum 10 klub yang tampil di Liga Super. Sedangkan Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC masih belum menerima hukuman. Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husein mengatakan, Liga Prima Indonesia merupakan satu-satunya liga resmi di Indonesia. Klub yang bermain di luar Liga Prima Indonesia dianggap melanggar aturan PSSI dan akan dijatuhi sanksi.[kbr68h]