BERKACA pada pertandingan home Persiba sebelumnya, satu hal yang kembali diingatkan oleh panitia pelaksana ISL di Balikpapan, agar pada laga yang disiarkan langsung oleh Antv mulai pukul 16.00 Wita sore ini agar suporter jangan lagi membawa petasan dan kembang api ataupun red flare.
“Kami tak ingin ada lagi insiden petasan dan kembang api yang dilakukan oleh suporter pada pertandingan menjamu Persela, besok (hari ini. Red),” kata Syarief Syamsul, selaku Wakil ketua II.
Karena itu agar insiden yang sempat membuat wasit menghentikan laga akibat wasit terkena pijaran kembang api. Panpel ISL akan melakukan penertiban di pintu-pintu masuk stadion. “Karena kami khawatir dengan adanya hal tersebut akan berdampak negatif terhadap jalannya pertandingan dan kepada suporter Balikpapan, karenanya kami tak mau itu terulang lagi,” tegas Syarief.
Hal senada juga diungkapkan oleh striker Beruang Madu, Aldo barreto Miranda. Persibamania dengan dukungan penuh mampu membangkitkan semangat Beruang Madu. Sebagai kapten tim, Aldo berharap kepada Persibamania agar dalam memberikan dukungan tidak berlebihan.
“Seperti menyalakan petasan dan kembang api. Mungkin maksud suporter itu baik buat memotivasi kami. Tapi saya pikir sebaiknya suporter jangan nyalakan kembang api dan petasan, karena itu bisa ganggu konsentrasi pemain dan juga berdampak buruk buat tim tamu, karena kami ingin laga berlangsung fair play,” terangnya.
Harapan kepada Persibamania agar tidak membawa petasan dan kembang api, bukanlah suatu hal yang buruk. Lanjut Aldo, dengan sikap sportif yang ditunjukkan supporter tentunya akan pula berdampak positif tidak hanya bagi tim tapi juga suporter.
“Karena kami ingin citra suporter di Balikpapan terjaga dan akan dinilai sebagai suporter terbaik. Untuk itu saya berharap jangan lagi ada petasan dan kembang api,” tandas Aldo yang sudah dua musim berkostum Persiba.(san)
