SIKAP waspadaditunjukkan pelatih kepala Persela Lamongan Miroslav Janu ketika ditanya peluang timnya menghadapi tuan rumah Persiba Balikpapan pada laga Rabu (14/12) sore ini. Dikatakan Miro sapaan Miroslav Janu, usai Persela menggelar ujicoba lapangan kemarin, menghadapi Persiba adalah laga yang sangat berat bagi anak asuhnya.
“Persiba musim ini berbeda, kualitas pemain mereka musim lebih bagus. Dengan tiga penyerang asing, selain Aldo, Persiba sekarang punya dua penyerang asal Jepang yang sangat berbahaya yakni Kenji dan Matsunaga,” kata Miro dengan suara khasnya.
Meski dirinya tahu Persiba juga harus kehilangan beberapa pemainnya akibat akumulasi kartu kuning. Rupanya pelatih asal Republik Ceko ini makin waspada terhadap kekuatan tuan rumah. Dikatakannya Persiba masih memiliki pemain tengah yang berbahaya yakni Richard Caceres. “Tapi saya belum tahu apakah dia (Richard Caceres) bisa main atau belum. Jika ITC nya selesai saya pikir Persiba makin kuat bagi kami,” tegasnya.
Tidak demikian halnya dengan Persela sendiri. Usai menelan kekalahan dari Persegres Gresik, Laskar Joko Tingkiri justru mengalami kendala recovery. “Selain itu pula kami tidak bisa diperkuat striker Mario Costas, baru dua kali main dia harus terima dua kartu kuning. Karena itu dia harus absen melawan Persiba,” terang eks arsitek Arema Indonesia ini.
Tapi demikian, meski mengalami kendala Miro tak mau pesimis terhadap anak asuhnya. Dengan kekuatan yang ada timnya akan berusaha maksimal meladeni agresivitas tim tuan rumah. “Seperti biasa kami datang bukan untuk kalah. Dengan kekuatan ini, kami target untuk curi poin dari Persiba, yang pentinga semua pemain harus konsentrasi sepanjang 90 menit,” tutur Miro.
Harapan Miro memang cukup beralasan. Meski secara head to head pertemuan kedua tim Persiba memiliki jejak rekam yang lebih baik dari Persela. Namun sebagai pelatih, Miro memiliki catatan lebih baik dari Haryadi dalam pertemuan keduanya. Musim lalui ketika Miro menukangi Arema, mampu menahan imbang Persiba (1-1) di depan publiknya dan menang (3-0) ketika berlaga di Kanjuruhan Malang.
“Tapi sekarang saya bersama tim yang berbeda. Dulu dengan Arema yang bermaterikan pemain diatas rata-rata, sekarang saya bersama Persela, tim yang sedang kami bangun,” tandas Miro merendah.(san)
