Persiba Balikpapan akhirnya sukses meraih poin penuh usai menjamu Arema Malang dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2011-12. Bertanding di Stadion Persiba, Balikpapan, klub yang ditangani pelatih Hariyadi tersebut mampu bangkit dan melakukan come back di babak kedua, setelah tertinggal satu gol di babak pertama.
Tampil di hadapan suporter fanatiknya, Persiba sempat kesulitan menembus barisan belakang Arema yang dikawal Pierre Patrick Seme Cs. Bahkan, skuad Arema yang berambisi mencuri kemenangan di kandang Persiba langsung tancap gas bermain menyerang lewat dua pemain sayap mereka, Dudi Hidayat di sektor kiri, dan Firmansyah Aprillianto di kanan.
Arema akhirnya mampu membungkam tuan rumah melalui gol Marcio Souza di menit ke-35. Souza mampu mencuri gol setelah memanfaatkan kesalahan pemain belakang Persiba yang terlihat salah komunikasi dan saling menunggu hingga membiarkan bola liar disambar striker gempal tersebut.
Anak asuh pelatih Wolfgang Pikal mampu menjaga keunggulan atas Persiba hingga turun minum. Memasuki babak kedua, para pemain Arema yang unggul satu gol dari tim tuan rumah langsung dikagetkan serangan cepat anak-anak tim Beruang Madu, Persiba. Serangan cepat yang dimotori kapten tim, Aldo Baretto mampu diselesaikan dengan baik oleh Kenji Adachihara menjadi gol di menit ke-40. Skor imbang 1-1 untuk kedua tim.
Sukses menyamakan kedudukan, Persiba makin mendominasi jalannya pertandingan. Arema yang bermain panik setelah gol cepat di awal babak kedua tersebut semakin membuat serangan Persiba semakin deras. Serangan demi serangan yang dibangun Persiba akhirnya kembali berbuah gol.
Pemain belakang Persiba, Rachmat Latief menjadi pahlawan kemenangan Persiba setelah tendangan kerasnya memanfaatkan kemelut di mulut gawang Arema yang gagal dibendung penjaga gawang, Komang Arya di menit ke-73. Skor 2-1 untuk Persiba bertahan hingga wasit Suharto meniup peluit panjang tanda pertandingan usai.
Dengan kemenangan tersebut, Persiba akhirnya sukses meraih kemenangan pertamanya di ajang ISL musim kali ini. Sementara bagi Arema, kekalahan tersebut menambah torehan negatif klub yang diasuh mantan asisten pelatih timnas, Wolfgang Pikal tersebut.
Tampil di hadapan suporter fanatiknya, Persiba sempat kesulitan menembus barisan belakang Arema yang dikawal Pierre Patrick Seme Cs. Bahkan, skuad Arema yang berambisi mencuri kemenangan di kandang Persiba langsung tancap gas bermain menyerang lewat dua pemain sayap mereka, Dudi Hidayat di sektor kiri, dan Firmansyah Aprillianto di kanan.
Arema akhirnya mampu membungkam tuan rumah melalui gol Marcio Souza di menit ke-35. Souza mampu mencuri gol setelah memanfaatkan kesalahan pemain belakang Persiba yang terlihat salah komunikasi dan saling menunggu hingga membiarkan bola liar disambar striker gempal tersebut.
Anak asuh pelatih Wolfgang Pikal mampu menjaga keunggulan atas Persiba hingga turun minum. Memasuki babak kedua, para pemain Arema yang unggul satu gol dari tim tuan rumah langsung dikagetkan serangan cepat anak-anak tim Beruang Madu, Persiba. Serangan cepat yang dimotori kapten tim, Aldo Baretto mampu diselesaikan dengan baik oleh Kenji Adachihara menjadi gol di menit ke-40. Skor imbang 1-1 untuk kedua tim.
Sukses menyamakan kedudukan, Persiba makin mendominasi jalannya pertandingan. Arema yang bermain panik setelah gol cepat di awal babak kedua tersebut semakin membuat serangan Persiba semakin deras. Serangan demi serangan yang dibangun Persiba akhirnya kembali berbuah gol.
Pemain belakang Persiba, Rachmat Latief menjadi pahlawan kemenangan Persiba setelah tendangan kerasnya memanfaatkan kemelut di mulut gawang Arema yang gagal dibendung penjaga gawang, Komang Arya di menit ke-73. Skor 2-1 untuk Persiba bertahan hingga wasit Suharto meniup peluit panjang tanda pertandingan usai.
Dengan kemenangan tersebut, Persiba akhirnya sukses meraih kemenangan pertamanya di ajang ISL musim kali ini. Sementara bagi Arema, kekalahan tersebut menambah torehan negatif klub yang diasuh mantan asisten pelatih timnas, Wolfgang Pikal tersebut.
Susunan pemain
Persiba: Made Wirawan, Supriyadi, Iqbal Samad (Tomislov Labudovic), Rachmat Latief, Syaiful A, Achmad Sembiring, Sultan Samma, Dwi Joko, Matsunaga, Aldo Baretto, Kenji Adachihara.
Arema: Ngurah, Kery Yudiono, Charis Yulianto (c), Pierre Patrick Seme, Khusnul Yuli, Kim Yong Hee, Steven Lewis Hesketh, Dudi Hidayat, Ferry Aman Saragih, Firmansyah Aprillianto, Marcio Souza.
• VIVA