Pelatih Persela Lamongan Miroslav Janu kecewa dengan kekalahan pertama saat bertandang ke kandang Gresik United 2-3 di Stadion Petrokimia. Mantan pelatih Arema itu patut kecewa karena sepanjang babak pertama anak didiknya mampu mendikte permainan Gresik United.
"Saya kecewa dengan penampilan anak-anak, khususnya menjelang babak pertama berakhir skor 1-1," ujarnya kepada wartawan saat konferensi pers, Sabtu (10/12/2011).
Diakui Miroslav Janu, permainan anak asuhnya kembali ke performa aslinya saat memasuki pertengahan babak kedua meski tertinggal 1-2. Namun, akibat keteledoran pemain belakangnya Danu Rosade, jarak untuk mempersempit ketinggalan semakin jauh. Itu karena striker Gresik United Gason Castano mampu mencetak gol di menit ke-86.
"Saat kami tertinggal 1-3, kami tidak waktu lagi mengejar ketinggalan meski menit terakhir Rudi Widodo mampu mencetak gol balasan," tuturnya.
Menyikapi permainan Gresik United hingga 90 menit. Dijelaskan Miroslav Janu, anak asuh Fredy Mulli juga tampil bagus. Terbukti mampu membalik keadaan kendati tertinggal lebih dulu.
"Saya salut dengan perjuangan anak-anak Gresik United, dimana kepercayaan diri pemainnya sangat tinggi," tandasnya.
Dengan kekalahan pertama ini, posisi Persela Lamongan tidak beranjak dari papan tengah. Sedangkan Gresik United dengan kemenangan pertama ini naik ke posisi tengah dengan poin 3 dari 3 kali pertandingan. [dny/but.beritajatim]