Share |

Menpora: Selesaikan Kisruh PSSI Secara Internal


Menteri Pemuda dan Olah Raga, Andi Alfian Malarangeng, tidak mau terlebih dahulu ikut campur dalam kekisruhan yang terjadi di Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI). Saat ini pihaknya masih menunggu penyelesaian yang dilakukan oleh pengurus Federasi sepak bola Indonesia itu.

"Ya kita serahkan untuk diselesaikan secara internal. Tidak baik kalau sedikit-sedikit pemerintah turun tangan. Apalagi FIFA tidak ingin kalau pemerintah ikut campur," kata Andi, saat ditemui seusai menonton laga final Indonesia Tennis Masters, di lapangan Tenis Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Ahad, 11 Desember 2011.

Andi mengatakan, pihaknya akan memberikan kesempatan kepada pengurus baru PSSI untuk menyelesaikan kekisruhan tersebut. "Pengurusnya juga baru dilantik tiga bulan kan. Kita tunggu saja dulu," katanya.

Kisruh di PSSI hingga saat ini terus memanas. Dualisme liga yaitu Liga Prima Indonesia (LPI) yang dikeluarkan PSSI dan Liga Super Indonesia (LSI) yang dianggap ilegal oleh PSSI, menjadi pemicu kekisruhan tersebut.

Selain itu, larangan yang dikeluarkan ketua PSSI Djohar Arifin, kepada para pemain yang berlaga di LSI untuk ikut membela tim nasional dalam ajang pertandingan, membuat kekisruhan semakin memanas.

Menanggapi dualisme liga tersebut, Andi berharap agar gelaran liga sepak bola di Indonesia hanya ada satu. "Saya berharapnya hanya satu liga saja," ucapnya.

Sementara menanggapi larangan pemain yang berlaga di LSI untuk membela tim nasional, pemerintah, kata Andi, terus konsiten dengan sikapnya tidak ada diskriminasi. Semua warga negara sama semua," tandasnya.

ANGGA SUKMA WIJAYA.tempo
Share on Google Plus

About 12paz