RD, sapaan akrab Rahmad, mengumumkan telah mengajukan surat pengunduran diri yang berlaku efektif 13 Januari 2012 mendatang. Alasannya, selain gagal meraih emas di SEA Games 2011, ia juga merasa tidak nyaman dengan larangan pemain Indonesia Super League (ISL) memperkuat timnas.
"Mundurnya Rahmad Darmawan dari timnas tak perlu dibesar-besarkan. PSSI mengucapkan terimakasih atas dedikasinya, mempersembahkan medali perak di SEA Games," ujar Limbong, di sela-sela pembukaan Divisi I PSSI antara Persikasi Bekasi melawan Persikad Depok di Stadion Tambun, Bekasi, Jumat (16/12/11).
Namun satu hal yang pasti, ditegaskan Limbong, PSSI tidak akan merekrut pelatih dari ISL, liga yang dicap ilegal oleh PSSI. "Itu tidak mungkin (menggunakan pelatih dari ISL). Karena sama saja seperti pemain, itu merupakan pelanggaran terhadap statuta," jelas Limbong.
"Pada prinsipnya, kami mempersilakan siapa saja untuk memperkuat timnas. Tetapi ingat pasal 79 Statuta FIFA," lanjutnya. Limbong juga mengungkapkan bahwa pelatih timnas U-23 akan diutamakan untuk pelatih lokal.
"Aji dan Widodo saya rasa sudah selevel kemampuannya, tinggal cari asistennya saja." Selain menyebut nama dua asisten RD di tim Garuda Muda, Aji Santoso dan Widodo C. Putro,Limbong juga menyebut nama M. Zein Alhadad.
Sementara itu, Pasal 79 ayat 1 Statuta FIFA, berkaitan dengan legalitas seorang pemain di timnas, berbunyi: "Pemain atau tim yang terafiliasi dengan Anggota atau anggota sementara Konfederasi dilarang bertanding atau melakukan hubungan olahraga dengan pemain atau tim yang tidak terafiliasi dengan Anggota atau anggota sementara Konfederasi." [mdrinilah]