KEKALAHAN telak di kandang Mitra Kukar, tak membuat Persiwa Wamena gentar saat harus bertemu Persisam Putra sore ini. Bahkan anak-anak Wamena janji bakal tersu bermain menyerang, namun dengan segala perhitungan.
Hal tersebut dilontarkan arsitek Persiwa, Gomes de Oliviera melalui asistennya Mahmudiana.
"Kekalahan di kandang Mitra Kukar membuat kami banyak belajar. Saat itu kami mencoba meladeni permainan tuan rumah dengan ikut menyerang, tetapi anak-anak tak fokus pada lini pertahanan sehingga lawan dengan mudah menjebol gawang kami," terang mantan pemain Arema Malang tersebut.
Dan berjumpa Persisam Putra, Mahmudiana mengaku kalau timnya bermain lebih hati-hati. Taktik menyerang tetap dilakukan agar tak selalu ditekan.
"Tapi ya itu tadi, kami menyerang dan bertahan dengan seimbang," paparnya.
Persiwa sendiri ingin bermain lebih maksimal di Stadion Segiri. Harapan bisa mengimbangi Persisam Putra dilontarkan Mahmudiana, yang melihat tuan rumah adalah salah satu tim terbaik di Indonesia saat ini.
"Persisam Putra lebih percaya diri dengan komposisi pemain saat ini. Mereka sangat lengkap di semua posisi, jadi kami harus ekstra keras untuk dapar mengimbangi," katanya lagi.
Mahmudiana melihat sosok Cristian Gonzales serta Eka Ramdani menjadi pemain paling berbahaya. Gonzales ujarnya memang tak memiliki kecepatan, namun sangat pintar menempatkan posisi untuk mencetak gol.
"Kami tak mau mengulang kesalahan di pertandingan sebelumnya. Memang sangat berat mendapatkan angka di kandang Persisam Putra, tetapi apapun bisa terjadi dalam sepak bola," lanjutnya.
Situasi dan kondisi tim Persiwa kata Mahmudiana sekarang sangat baik. Pemain sudah melupakan kekalahan memalukan yang mereka alami.
"Persiwa pernah mencuri angka di Stadion Segiri. Saya berharap anakl-anak bisa mengulanginya lagi besok sore (sore ini, Red)," pungkasnya. (upi)
Hal tersebut dilontarkan arsitek Persiwa, Gomes de Oliviera melalui asistennya Mahmudiana.
"Kekalahan di kandang Mitra Kukar membuat kami banyak belajar. Saat itu kami mencoba meladeni permainan tuan rumah dengan ikut menyerang, tetapi anak-anak tak fokus pada lini pertahanan sehingga lawan dengan mudah menjebol gawang kami," terang mantan pemain Arema Malang tersebut.
Dan berjumpa Persisam Putra, Mahmudiana mengaku kalau timnya bermain lebih hati-hati. Taktik menyerang tetap dilakukan agar tak selalu ditekan.
"Tapi ya itu tadi, kami menyerang dan bertahan dengan seimbang," paparnya.
Persiwa sendiri ingin bermain lebih maksimal di Stadion Segiri. Harapan bisa mengimbangi Persisam Putra dilontarkan Mahmudiana, yang melihat tuan rumah adalah salah satu tim terbaik di Indonesia saat ini.
"Persisam Putra lebih percaya diri dengan komposisi pemain saat ini. Mereka sangat lengkap di semua posisi, jadi kami harus ekstra keras untuk dapar mengimbangi," katanya lagi.
Mahmudiana melihat sosok Cristian Gonzales serta Eka Ramdani menjadi pemain paling berbahaya. Gonzales ujarnya memang tak memiliki kecepatan, namun sangat pintar menempatkan posisi untuk mencetak gol.
"Kami tak mau mengulang kesalahan di pertandingan sebelumnya. Memang sangat berat mendapatkan angka di kandang Persisam Putra, tetapi apapun bisa terjadi dalam sepak bola," lanjutnya.
Situasi dan kondisi tim Persiwa kata Mahmudiana sekarang sangat baik. Pemain sudah melupakan kekalahan memalukan yang mereka alami.
"Persiwa pernah mencuri angka di Stadion Segiri. Saya berharap anakl-anak bisa mengulanginya lagi besok sore (sore ini, Red)," pungkasnya. (upi)