Share |

Ditekuk Gresik United , Pelatih Arema Salahkan Kiper



Kesebelasan Arema Indonesia versi Indonesia Super League (ISL) menyerah 0-2 dari Persegres pada lanjutan kompetisi ISL, Sabtu (17/12/2011) di Stadion Petrokimia Gresik.

Pelatih Arema Indonesia ISL, Wolfgang Pikal menilai kekalahannya asuhnya disebabkan lemahnya antisipasi kiper mudanya I Ngurah Komang AP. "Dua gol yang masuk ke gawang kami karena kurangnya antisipasi kiper. Seharusnya, penjaga gawang lebih berkosentrasi dan tidak membiarkan bola liar," kata Wolfgang Pikal kepada wartawan usai Press conference.

Wolfgang Pikal menjelaskan, selain masih minimnya jam terbang kiper I Ngurah AP. Persiapan yang minim juga menjadi kendala anak asuhnya dalam menerapkan strategi. "Saya akui tim kami masih banyak pekerjaan rumah. Untuk itu, sebelum kompetisi berakhir kami akan melakukan TC lagi," jelas Pikal.

Diakui Wolfgang Pikal, secara tim lawan yang dihadapi sangat bagus. Terbukti, di babak pertama anak asuh Fredy Mulli mampu memasukkan dua gol sekaligus dengan memanfaatkan kesalahan kiper. "Gol yang dicetak Persegres bagus," tandasnya.

Kendati menerima kekalahan atas Persegres. Mantan asiten pelatih timnas itu juga menyesalkan gagalnya tendangan pinalti yang dilakukan Marcio Souza. "Andai saja tendangan pinalti Marcio masuk mungkin anak-anak termotivasi untuk mengejar ketinggalan," ujar Wolfgang Pikal.

Bertanding di Stadion Petrokimia Gresik, Arema ISL tertinggal dua gol di babak pertama lewat sontekan pemain asal Suriah Marwan Mustafa Sayedeh pada menit ke 15 dan James Koko Lomel menit ke 36.[dny/ted.beritajatim]
Share on Google Plus

About 12paz