Anggota Exco PSSI, Roberto Rouw mengatakan PSSI telah menzalimi Persipura Jayapura dengan tidak mendaftarkan klub asal Papua itu ke ajang AFC Champions League. Undian untuk AFC Champions League sendiri sudah dilakukan kemarin dan Persipura tidak termasuk dalam daftar peserta.
“AFC sendiri sebenarnya tidak mempermasalahkan Persipura bermain di liga mana saat ini karena Persipura adalah juara musim lalu dan berhak tampil. Musim lalu adalah kompetisi resmi,” kata Roberto Rouw di Hotel Hyatt, Rabu 7 Desember 2011.
“Justru PSSI yang mencoret Persipura. PSSI justru mendaftarkan Arema (versi IPL) ke Liga Champions dan Persija (versi IPL) ke AFC Cup. Jelas ini ditolak oleh AFC. Akhirnya jatah Indonesia di Liga Champions Asia pun hilang,” tambahnya.
Menurut Rouw, AFC mencoret Persipura karena PSSI tidak mendaftarkan klub asal Papua itu. Pengurus PSSI yang tidak mencantumkan Persipura untuk mengikuti AFC Champions League.
“Besok rencananya akan ada demo di Senayan sekitar pukul 1 siang. Kami meminta pertanggungjawaban dari pengurus PSSI. PSSI telah menzalimi Persipura,” kata Rouw.
Rouw menjelaskan, saat ini Persipura bukan hanya mewakili rakyat Papua namun sudah mewakili bangsa Indonesia, karena itu Rouw berharap PSSI bertanggung jawab atas keputusan ini.
Hal senada diungkapkan Ketua Umum, PSBS Biak, Lucas Rumele. “Saya ingin menyampaikan penyesalan saya bagi PSSI yang menzalimi Persipura. Persipura jawara ISL yang layak tampil di AFC Champions League,” kata Lucas.
“Besok kita semua akan turun ke Senayan, menuntut Persipura untuk mewakili Indonesia di AFC Champions League. Jika tidak terakomodir besok kami sudah setuju KLB saja,” lanjutnya. (sj) • VIVA
