Semifinal Inter Island Cup (IIC) 2011 digeber sore ini di Stadion Mandala, Jayapura. Persisam Putra sebagai juara Grup A, ditantang Persela Lamongan yang tampil sebagai jawara Grup C yang dimainkan di Lamongan. (Siaran Langsung Antv pukul 16.00 Wita).
Meski disebut sebagai ajang pemanasan menuju pentas Indonesia Super League (ISL) musim 2011-2012, namun turnamen ini jelas menawarkan rasa gengsi, sekaligus modal bagi 4 tim yang tampil. Pasalnya kepercayaan diri bakal terdongkrak bisa tampil apik di semifinal bahkan final.
"Turnamen ini bakal saya jadikan tolak ukur kemampuan tim secara keseluruhan. Kita memang sudah melakukan beberapa kali uji coba, termasuk tampil di turnamen yang dimainkan di Solo. Tetapi jelang kompetisi digulirkan, laga lawan Persela sangat berarti bagi saya secara pribadi," terang Daniel Roekito, arsitek Persisam Putra. Ya, DR jelas ingin melihat hasil latihan timnya selama ini, terutama saat mengalahkan Persiba Balikpapan di penyisihan grup IIC. Saat itu Persisam Putra memang memenangkan pertandingan, namun DR sempat kecewa melihat performa pemain tengah dan belakang yang mudah ditembus lawan. Evaluasi selama sepekan dilakukan khusus membenahi masalah tersebut. selanjutnya pematangan tim dilakukan guna menghadapi semifinal IIC ini. Jadi jelas DR ingin melihat sampai sejauh mana hasil latihan diaplikasikan pemain di lapangan.
"Paling tidak saya mau pemain meminimalisir kesalahan. Sebab Persela juga tim berbahaya meski sudah bertemu dengan mereka di Solo," papar DR.
Kompletnya komposisi pemain di semua lini, membuat DR mudah menerapkan skema permainan. Cristian Gonzales jelas sangat diandalkan di depan untuk menjebol gawang lawan. Sementara Eka Ramdani bakal jadi penggerak alur serangan. Di belakang, semakin membaiknya kondisi M Roby diharapkan bisa terus terjaga, meski belum pasti dimainkan.
"Yang jelas kami ingin memaksimalkan partai ini. Soal hasil akhir lihat saja nanti. Mudah-mudahan bisa menembus final sebagai modal besar sebelum tampil di ISL," tambah DR.
Sementara itu dari kubu Persela, Miroslav Janu melalui Razak Assegaf selaku asisten pelatih mengaku kalau Persisam Putra merupakan tim solid. Sudah lamanya tim terbentuk serta banyaknya pemain berkualitas, membuat Persela berupaya mengimbangi permainan.
"Jujur saja, secara kualitas kami tak sebaik Persisam Putra. Tetapi kami coba mengimbangi dan mencuri kelengahan mereka. Pertemuan di Solo dengan hasil kekalahan bagi kami, membuat kami semakin banyak tahu kelemahan tim," terang mantan asisten pelatih Mitra Kukar ini.
Persela memang lansung berbenah usai menjadi juru kunci di Solo. Mereka tampil apik di penyisihan grup dengan menyingkirkan Persiwa Wamena dan Persija Jakarta. Gustavo Fabian Lopez patut diperhatikan, karena pemain asal Argentina ini merupakan otak permainan Laskar Joko Tingkir.
"Kami siap memberikan perlawanan terbaik buat Persisam Putra. Kami memang kalah pamor, tetapi kami punya semangat untuk memenangkan pertandingan," tegasnya. (upi/waz)
Meski disebut sebagai ajang pemanasan menuju pentas Indonesia Super League (ISL) musim 2011-2012, namun turnamen ini jelas menawarkan rasa gengsi, sekaligus modal bagi 4 tim yang tampil. Pasalnya kepercayaan diri bakal terdongkrak bisa tampil apik di semifinal bahkan final.
"Turnamen ini bakal saya jadikan tolak ukur kemampuan tim secara keseluruhan. Kita memang sudah melakukan beberapa kali uji coba, termasuk tampil di turnamen yang dimainkan di Solo. Tetapi jelang kompetisi digulirkan, laga lawan Persela sangat berarti bagi saya secara pribadi," terang Daniel Roekito, arsitek Persisam Putra. Ya, DR jelas ingin melihat hasil latihan timnya selama ini, terutama saat mengalahkan Persiba Balikpapan di penyisihan grup IIC. Saat itu Persisam Putra memang memenangkan pertandingan, namun DR sempat kecewa melihat performa pemain tengah dan belakang yang mudah ditembus lawan. Evaluasi selama sepekan dilakukan khusus membenahi masalah tersebut. selanjutnya pematangan tim dilakukan guna menghadapi semifinal IIC ini. Jadi jelas DR ingin melihat sampai sejauh mana hasil latihan diaplikasikan pemain di lapangan.
"Paling tidak saya mau pemain meminimalisir kesalahan. Sebab Persela juga tim berbahaya meski sudah bertemu dengan mereka di Solo," papar DR.
Kompletnya komposisi pemain di semua lini, membuat DR mudah menerapkan skema permainan. Cristian Gonzales jelas sangat diandalkan di depan untuk menjebol gawang lawan. Sementara Eka Ramdani bakal jadi penggerak alur serangan. Di belakang, semakin membaiknya kondisi M Roby diharapkan bisa terus terjaga, meski belum pasti dimainkan.
"Yang jelas kami ingin memaksimalkan partai ini. Soal hasil akhir lihat saja nanti. Mudah-mudahan bisa menembus final sebagai modal besar sebelum tampil di ISL," tambah DR.
Sementara itu dari kubu Persela, Miroslav Janu melalui Razak Assegaf selaku asisten pelatih mengaku kalau Persisam Putra merupakan tim solid. Sudah lamanya tim terbentuk serta banyaknya pemain berkualitas, membuat Persela berupaya mengimbangi permainan.
"Jujur saja, secara kualitas kami tak sebaik Persisam Putra. Tetapi kami coba mengimbangi dan mencuri kelengahan mereka. Pertemuan di Solo dengan hasil kekalahan bagi kami, membuat kami semakin banyak tahu kelemahan tim," terang mantan asisten pelatih Mitra Kukar ini.
Persela memang lansung berbenah usai menjadi juru kunci di Solo. Mereka tampil apik di penyisihan grup dengan menyingkirkan Persiwa Wamena dan Persija Jakarta. Gustavo Fabian Lopez patut diperhatikan, karena pemain asal Argentina ini merupakan otak permainan Laskar Joko Tingkir.
"Kami siap memberikan perlawanan terbaik buat Persisam Putra. Kami memang kalah pamor, tetapi kami punya semangat untuk memenangkan pertandingan," tegasnya. (upi/waz)