Pelita Jaya FC Karawang yang mengandalkan duet penyerang mautnya, Greg Nwokolo dan Safee Salli, seringkali merepotkan pertahanan belakang Persela Lamongan yang dikawal Roman Guliant dan Suroso. Petaka di menit ke 24, melalui alur serangan yang sistematis, Safee Salli berhasil lolos dari sektor kanan Persela yang dikawal bek kanannya, Pitono.
Tendangan kaki kanan Safee Salli berhasil menggetarkan jala gawang Persela yang dikawal Khoirul Huda. Tertinggal 0-1, pasukan Miroslah Janu membalas kekalahan 10 menit kemudian setelah tertinggal 0-1. Persela berhasil menyamakan kedudukan 1-1 melalui nomor punggung 7 Aris Alfiansyah di menit ke 32. Kedudukan seri, tidak bertahan lama.
Pelita Jaya yang mengandalkan serangan cepat dan apik, berhasil menutup babak pertama dengan skor 3-1. Dua gol tambahan Pelita Jaya disumbangkan, Greg Nwokolo di menit 32 dan menit 45, oleh Alexandria Bejevski yang bertindak sebagai eksekutor akibat hukuman finalty untuk Pelita. Babak kedua, Pellita Jaya menambah pundi-pundi golnya.
Greg Nwokolo menunjukkan kelasnya sebagai pemain professional yang patut diperhitungkan. Tendangan kaki kanannya, hasil umpan manis Safee Salli, berhasil menggetarkan jala gawang Persela di menit ke 50. Unggul 4-1, Pelita Jaya menarik Engelbert Sani digantikan pemain dengan nomor punggung 23, Riyandi Ramadana.
Hingga menit ke 66, menjadi milik Persela yang menguasai alur serangan, dari sektor kiri dan kanan. Sayang serangan tersebut, berhasil dimentahkan penjaga gawang Pelita yang dikawal Sahar Ginanjar.
Hingga menit ke 83, Persela melalui penyerang kiri luarnya, Rudi Widodo, berhasil memperkecil kedudukan 2-4, hingga bubaran pertandingan yang berhasil mengantarkan Pelita Jaya keluar sebagai juara ketiga IIC 2011.
Pelatih Pelita Jaya, Jajang Nurjaman kepada wartawan akui di menit 66 hingga bubaran pertandingan menjadi milik Persela. Hal itu diakibatkan timnya terlena dengan kemenangan telak. (Roberth Wanggai)
