Rabu (23/11/2011) hari ini, punggawa Persebaya dan Tim Nasional (Timnas) U-23, Andik Vermansyah berulang tahun ke-20. Sayang, di hari istimewanya itu, Arek Bogen, Surabaya ini gagal mempersembahkan medali emas pada Indonesia di ajang SEA Games 2011.
Andik lahir di Jember, 20 tahun silam. Bocah lincah ini adalah putra pasangan Saman dan Jumiah ini tumbuh dan besar di Surabaya. Sebelum akhirnya membeli rumah di daerah Kalijudan, Andik sempat tinggal di daerah Rangkah dan Bogen. Khusus kontrakannya di Bogen, saat ini dihuni salah satu kakak kandungnya.
Di ulang tahunnya kali ini, Andik menjdapat kejutan dari rekan-rekannya di Timnas U-23. Tepat pukul 00.00 tadi, ia tiba-tiba mendapat kejutan dari Egi Melgiansyah dan kawan-kawan. "Tadi pagi aku disiram dan dikasih kue tart serta dikerjain teman-teman Timnas yang belum pulang," tutur Andik Rabu pagi.
Sayang dibalik kejutan dari teman-teman perjuangannya itu, Andik masih merasa sedih dan kecewa karena gagal memeprsembahkan medali emas untuk Timnas U-23 di ajang SEA Games. Indonesia harus puas mendapat medali perak setelah kalah adu penalti lawan musuh bebuyutan, Malaysia.
"Iya, Mas. Masih terpukul hatiku. Setiap ingat itu, aku selalu menangis tersedu-sedu. Entah mengapa, ketika aku gagal membawa tim yang kubela berprestasi, aku pasti menangis," tutur Andik.
Rencanaya, pukul 11 siang ini, Andik akan pulang ke Surabaya. Ia akan memanfaatkan sebaik mungkin waktunya untuk beristirahat. Sebab, Minggu (27/11/2011), ia kembali ke Jakarta untuk persiapan lawan klubnya David Beckham, La Galaxy. "Aku masih butuh istirahat, Mas. Tanggal 27 sudah harus ke Jakarta untuk lawan Beckham," akunya.
Selain Andik, punggawa Garuda Muda yang dipanggil untuk memperkuat tim Indonesian Selection asuhan Rahmad Darmawan antara lain, Kurnia Meiga, Andritany Ardhyasa, Abdulrahman, Okto Maniani. Egi Melgiansyah, Patrich Wanggai, Titus Bonai dan Diego Michiels.[sya/kunberitajatim.]