Posisi kedua tim relatif aman. Tetapi tidak ada istilah main-main pada laga ini.
Pelatih Indonesia, Rahmad Darmawan bakal menyimpan lima pemain inti saat jumpa Malaysia di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis, 17 November. Namun dia menjamin, itu bukan sinyal tidak serius.
Menurut pria yang akrab disapa RD itu, timnya memang tak mau memforsir tenaga. Sebab, laga semifinal hanya berselang dua hari usai melawan Malaysia. "Tapi kami tak melepas laga itu," ujarnya.
Mantan arsitek Persipura, Sriwijaya FC, dan Persija itu belum menyebut lima pemain yang akan diistirahatkan. Yang jelas, dia telah menyiapkan lima pemain pengganti dengan kualitas terjamin untuk meredam Malaysia.
Merah-Putih memang butuh kemenangan. Tak hanya untuk menjadi juara grup dan menjaga mental pemain, tapi juga soal gengsi. Masih segar di ingatan tatkala Indonesia gagal meraih Piala AFF 2010 usai dibekuk Malaysia.
RD mewaspadi kapten Malaysia, Bakhtiar Baddrol. Pemain bernomor 10 ini seorang gelandang. Namun perannya tak hanya menjaga ritme permainan, tapi juga membuat gol. Dia sudah mencetak tiga gol di SEA Games ini.
Apalagi, secara keseluruhan, motivasi Malaysia tetap tinggi. Mereka tak boleh lengah. Jika ditekuk Indonesia dan pada saat bersamaan Singapura mengalahkan Thailand, akan terjadi hitung-hitungan gol.
Jika itu terjadi, poin kedua tim sama-sama tujuh. Meski begitu, Malaysia tetap favorit karena surplus empat gol. Pelatih Malaysia, Ong Kim Swee, mengklaim timnya dalam kondisi baik. Pihaknya juga tak gentar dengan dukungan publik tuan rumah. "Kami siap untuk tampil lebih tajam," tuturnya, yakin.
