Share |

Wahyu Wijiastano Protes Sikap Manajemen Persiba Bantul


Resah mulai melanda para pemain Persiba Bantul akibat tidak ada kejelasan status dari manajemen tim berjuluk Laskar Sultan Agung itu.

Sebuah alasan kompetisi yang belum jelas nampaknya belum membuat pemain cukup puas untuk menerima wacana yang disodorkan manajemen Si Merah Persiba. Pemain menginginkan manajemen serius dalam memberikan kejelasan kontrak.

“Sebagai pemain kami juga tahu bagaimana iklim kompetisi saat ini tapi aturan mainnya jangan begitu. Manajemen harusnya berpikiran positif jika kompetisi tetap dapat digelar sehingga berani berspekulasi dan tidak merugikan pemain seperti ini,” ujar kapten tim, Wahyu "Tanto" Wijiastanto, di Stadion Sultan Agung, Selasa (25/10).

Best player Divisi Utama musim lalu itu bahkan menyinggung sikap manajemen yang semakin kurang jelas dalam hal ikatan kontrak dengan beberapa pemain lama maupun baru yang telah ada kesepakatan deal. Ia merasa sebagai kapten tim sering mendapat keluhan dari rekan-rekan setimnya mengenai ketidakpastian yang dirasakan.

“Saya tidak bisa berbuat banyak untuk mereka. Saya juga tidak bisa menyuruh mereka untuk bersabar terlalu lama. Saya rasa ini semua kembali kepada skikap profesional manajemen. Kasihan para pemain jika harus terus menanti seperti ini. Ikatan secara lisan belum bisa membuat para pemain merasa tenang,” tandas Tanto.

Hal senada diungkapkan penjaga gawang Persiba, Agus Marwanto. “Saya hanya berharap semoga semuanya semakin jelas,” tukas pemilik nomor punggung 21 di tim kebanggann warga Bantul itu.

Tanto mengklaim selama ini manajemen hanya menandaskan semua klub yang ada di Indonesia ini nampaknyua juga seperti Persiba, belum berani membuat ikatan permanen dengan para pemain sebelum kompetisi benar-benar jelas.

“Saya rasa tidak begitu, sebagian klub juga sudah mulai bebenah. Termasuk untuk urusan kejelasan kontrak dengan pemainnya,” tegas Tanto. Jika manajemen terlalu labil dalam berspekulasi, Tanto menilai itu salah karena menurutnya liga akan tetap digelar. “Lha ini sudah jelas ada IPL ada pula ISL, cara praktisnya seperti itu. Persiba mau ikut yang mana? Yang terpenting segeralah kasih kepastian kepada para pemain.” sambungnya.

Pemain bertahan Persiba, Eduardo Bizaro, juga menginginkan hal yang sama sebagaimana yang diungkapkan Tanto. Sebagai pemain asing, pemain asal Amerika Latin itu merasa hak yang dijanjikan manajemen belum dipenuhi. (arif wahyu/harianjogja)
Share on Google Plus

About 12paz