PSM kembali menggelar pertandingan ulang dalam laga uji coba melawan PS Bank Sulsel di Stadion Andi Mattalatta. Meskipun unggul 1-0, performa PSM tidak jauh berbeda dibandingkan uji coba sebelumnya.
Pada babak pertama, barisan penyerang PSM sulit menembus ketatnya pertahanan Bank Sulsel. M Rahmat yang diplot sebagai striker gagal mencetak gol. Parahnya lagi, dia mengalami cedera engkel akibat lapangan yang berlubang.
Petar Segrt kemudian mengubah strategi pada babak kedua. Andi Oddang yang sebelumnya beroperasi di sayap kiri, didorong menjadi striker. Hasilnya lumayan. Memanfaatkan umpan gelandang asal Brasil, David da Rocha, Oddang berhasil mencetak gol. Kedudukan 1-0 bertahan hingga pertandingan usai.
Petar mengaku ini laga yang cukup berat bagi pemainnya. Masalahnya, barisan depan PSM buntu. Tidak adanya striker yang ngotot dan matang membuat anak asuhnya tidak bisa menambah gol. "PSM butuh dua striker asing. Makanya, saya akan merekomendasikan kepada manajemen untuk segera mendatangkan dua striker yang saya usulkan," ungkap Petar.
Secara keseluruhan, dia mengaku permainan anak asuhnya meningkat. Apalagi, pemain PSM sudah mampu menerapkan separuh strategi yang dia inginkan. Antara lain pemain lawan sangat sulit mendekat ke gawang.
Manajer PS Bank Sulsel, Danny Gunawan, mengaku cukup senang dengan hasil ini. Meskipun kalah, dia mengaku hal itu cukup wajar. Akan tetapi, kombinasi pemain yang dia pasang cukup mampu menahan serangan PSM. "Buktinya hanya kebobolan satu gol. Padahal kami hanya tim amatir yang tidak berlatih seintensif PSM," ungkap Danny. (die/ian)