
Persipura Jayapura kecewa dinyatakan kalah walk over (WO) di laga pertama melawan Persisam Samarinda pada turnamen SCTV Cup di Stadion Manahan Solo, Selasa (25/10) malam.
"Timnya saat laga pertama melawan Persisam belum tiba di Solo, sehingga pihaknya kecewa dinyatakan kalah WO," kata pelatih Persipura Jayapura Jacksen F. Tiago, setibanya di Solo, Rabu (26/10).
Menurut dia, pihaknya mengetahui kalau timnya dinyatakan kalah WO setelah membaca berita dari media cetak lokal. Menurut dia, timnya sangat serius mengikuti turnamen SCTV Cup yang memeriahkan Ulang Tahun ke-88 Persis Solo di Stadion Manahan Solo, diikuti empat klub level I Liga Indonesia.
Selain itu, tim Persipura juga sudah mengirimkan daftar pemainnya ke panitia pertandingan (Panpel) sebelum berlaga. Namun, pihaknya terlambat tiba di Solo, karena kendala tiket penerbangan dari Jayapura menuju Jawa.
Meskipun, Persipura kalah WO pada laga pertama, tetapi timnya akan tampil penuh semangat pertandingan kedua melawan Persela Lamongan, di Stadion Manahan Solo, Kamis (27/10) malam.
Menurut Jacksen, timnya pada laga kedua melawan Persela akan menurunkan pemain mudanya yang memiliki tehnik tidak jauh dari seniornya.
Sebaliknya, tim Persela Lamongan yang ditangani pelatih Miroslav Janu, akan tampil dengan modal semangat dan kerja sama tim.
"Kami tau melawan Persipura cukup berat. Tim akan berupaya mengimbangi permainan Persipura yang dikenal bermain solid," kata Janu.
Menurut Janu, timnya sangat diuntungkan dapat mengikuti turnamen di Solo ini, karena sebagai uji coba kemampuan pemain baru untuk seleksi persiapan kompetisi Liga Indonesia musim ini.
"Kami sebetulnya tidak penting timnya kalah atau menang karena turnamen ini sebagai laga seleksi bentuk tim yang bagus," kata Janu.
Menurut dia, Rudi Widodo dan kawan kawan diharapkan dapat tampil penuh semangat untuk mengimbangi permainan Persipura.
(antara)
"Timnya saat laga pertama melawan Persisam belum tiba di Solo, sehingga pihaknya kecewa dinyatakan kalah WO," kata pelatih Persipura Jayapura Jacksen F. Tiago, setibanya di Solo, Rabu (26/10).
Menurut dia, pihaknya mengetahui kalau timnya dinyatakan kalah WO setelah membaca berita dari media cetak lokal. Menurut dia, timnya sangat serius mengikuti turnamen SCTV Cup yang memeriahkan Ulang Tahun ke-88 Persis Solo di Stadion Manahan Solo, diikuti empat klub level I Liga Indonesia.
Selain itu, tim Persipura juga sudah mengirimkan daftar pemainnya ke panitia pertandingan (Panpel) sebelum berlaga. Namun, pihaknya terlambat tiba di Solo, karena kendala tiket penerbangan dari Jayapura menuju Jawa.
Meskipun, Persipura kalah WO pada laga pertama, tetapi timnya akan tampil penuh semangat pertandingan kedua melawan Persela Lamongan, di Stadion Manahan Solo, Kamis (27/10) malam.
Menurut Jacksen, timnya pada laga kedua melawan Persela akan menurunkan pemain mudanya yang memiliki tehnik tidak jauh dari seniornya.
Sebaliknya, tim Persela Lamongan yang ditangani pelatih Miroslav Janu, akan tampil dengan modal semangat dan kerja sama tim.
"Kami tau melawan Persipura cukup berat. Tim akan berupaya mengimbangi permainan Persipura yang dikenal bermain solid," kata Janu.
Menurut Janu, timnya sangat diuntungkan dapat mengikuti turnamen di Solo ini, karena sebagai uji coba kemampuan pemain baru untuk seleksi persiapan kompetisi Liga Indonesia musim ini.
"Kami sebetulnya tidak penting timnya kalah atau menang karena turnamen ini sebagai laga seleksi bentuk tim yang bagus," kata Janu.
Menurut dia, Rudi Widodo dan kawan kawan diharapkan dapat tampil penuh semangat untuk mengimbangi permainan Persipura.
(antara)