Share |

Persik Kediri Berhenti Latihan


Lambatnya kinerja PSSI untuk menyusun sistem kompetisi musim depan berakibat pada terhentinya kegiatan klub, salah satunya adalah Persik Kediri.

Sejak kepengurusan baru terbentuk 9 Juli lalu, format kompetisi yang sebelumnya sudah cukup mapan dirombak total. Janji ‘lebih profesional’ ditebar para pengurus dengan optimistis.

Namun hasilnya, hingga kini kompetisi belum bergulir. PSSI baru selesai menyusun format kompetisi kasta teratas, Liga Super, dengan jadwal kickoff yang terlambat dari tenggat waktu Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Sementara itu, kompetisi kasta kedua belum juga disusun. Ini membuat klub-klub penghuni kasta ini kebingungan menyusun agenda persiapan dan kegiatan yang lain.

Persik adalah salah satu penghuni kasta kedua dan Barnadi, sekretaris umum Macan Putih, mengaku telah menghentikan kegiatan latihan karena tidak ingin terlalu lama 'menggantung' nasib para pemainnya.

"Betul apa yang dibilang mas Jaya (Hartono, pelatih Persik) bahwa, kita tidak bolah menggantung pemain. Ya kalau nanti kontraknya sesuai. Kalau tidak kan juga kasian. Memang sebaiknya para pemain disuruh untuk mencari klub baru. Mengingat jadwal kompetisi Divisi Utama juga belum jelas," ujarnya.

Barnadi juga menilai negatif kebijakan PSSI terhadap format kompetisi kasta teratas yang diikuti 24 klub. Ia menilai, PSSI berusaha mengakomodir klub-klub tertentu.[yob]

Share on Google Plus

About 12paz