Share |

Jakmania Ancam Boikot Persija Palsu #SavePersija


Sekitar 200 suporter Persija Jakarta siang tadi mendatangi kantor PSSI di pintu X-XI Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan. Mereka memprotes keputusan PSSI yang memenangkan kelompok palsu dibawah pentolan perusuh Hadi Basalamah dan Bambang Sucipto pemilik PT Persija Jaya dan mencopot kepemilikan Persija dari tangan pemilik sebelumnya, Fery Paulus.

Ratusan Jakmania dari berbagai komunitas, seperti Jak Kaskus, Jak Online, Orange Street Boys, Jak Kantor, Jak Boys, dan Jak Kampus tersebut juga dalam orasinya mengancam akan memboikot segala bentuk kegiatan Persija di bawah manajemen baru, kubu Hadi Basalamah dan Bambang Sucipto.

Aksi tersebut, menurut koordinator aksi, Dicky Sumarno, tak lepas dari wujud keprihatinan Jakmania terhadap nasib para pemain Persija yang saat ini telah dikontrak selama tiga tahun oleh kubu Fery Paulus. Seperti diketahui, Persija versi Fery Paulus telah mengikat kontrak dengan para pemain Persija, seperti Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan, maupun Robertino Pugliara.

"Kami akan memboikot apapun bentuk kegiatan Persija selama dikelola orang-orang LPI (Liga Primer Indonesia). Persija bukan klub LPI. Persija adalah Persijanya Bambang Pamungkas dan kawan-kawan. Bukan punyanya Hadi Basalamah," ujar Dicky di kantor PSSI, Senin, 3 Oktober 2011.

Menurut Dicky, kekhawatiran mengenai nasib para pemain Persija saat ini merupakan imbas dari adanya kabar yang menyebutkan jika kubu pemilik Persija yang dimenangkan PSSI akan membuang pemain lama dan menjadikan para pemain Jakarta FC yang bermain di LPI sebagai bagian kekuatan tim Persija musim depan.

Dalam unjuk rasa yang berlangsung tak lebih dari satu jam tersebut, Jakmania meminta PSSI untuk tidak menghalalkan segala cara demi menyelamatkan klub-klub LPI yang merupakan gagasan Arifin Panigoro. Dalam kasus dualisme Persija, para pendukung Persija menilai PSSI sengaja memenangkan kubu Hadi untuk menyelamatkan Jakarta FC.

"Keputusan PSSI sama sekali tidak sesuai logika. Bagaimana rating Persija Bambang yang hanya dapat poin 11 bisa mengalahkan Persija Fery Paulus yang memiliki poin 90," ujar, Dicky Sumarno sebelum membubarkan massa dari kantor PSSI lantaran tidak digubris para petinggi induk sepakbola tanah air tersebut.

Dalam aksi bertajuk 'Save Our Persija' tersebut, ratusan Jakmania yang menjalankan aksi damai di depan kantor PSSI juga menggalang tandatangan dukungan bagi Fery Paulus agar bisa kembali mendapatkan haknya sebagai pengurus sah Persija Jakarta.
Share on Google Plus

About 12paz