PT Persija Jaya Jakarta telah memilih Dejan Gluscevic sebagai pelatih baru Persija Jakarta. Namun penandatangan kontrak sepertinya bakal terhambat karena pelatih asal Serbia itu tak kunjung datang ke Jakarta.
Selepas ditinggal Rahmad Darmawan ke tim nasional U-23, PT Persija Jaya Jakarta sudah sibuk mencari pelatih baru. Beberapa nama menjadi kandidat seperti Aji Santoso. Namun, pada akhirnya pilihan dijatuhkan kepada Glusevic.
Gluscevic bukanlah sosok asing di Liga Indonesia. Dia pernah membela Bandung Raya dan Pelita Jaya di masa lalu.
Menurut Ketua Umum Persija, Ferry Paulus, Glusevic awalnya akan diperkenalkan kepada publik pada 20 September 2011. Akan tetapi, hal itu tertunda karena adanya kisruh internal yang melanda Macan Kemayoran.
"Dejan Glusevic masih belum. Dia mungkin melihat situasi yang ada di PSSI dengan kondisi seperti sekarang ini. Dia bilang, dia menunggu dalam beberapa saat ini," kata Ferry di GOR Ciracas, Selasa 4 Oktober 2011.
PSSI telah menetapkan pilihan kepada PT Persija Jaya sebagai payung hukum klub ibukota itu untuk musim ini. Ini artinya, PT Persija Jaya Jakarta yang dipimpin Ferry Paulus tak diperkenankan mengikuti kompetisi musim 2011/12.
Meski demikian, Ferry tak patah arang dan terus mempersiapkan timnya. Beberapa pemain baru telah direkrut, meski ada juga beberapa pilar Persija seperti striker Aliyudin dan gelandang Muhammad Ilham yang hijrah ke klub lain.
"Kalau mengenai pemain-pemain yang sudah pindah itu, ya memang karena tidak sepakat dengan angka-angka yang kita berikan," jelas Ferry.
"Yang pasti, pemain-pemain asing di Persija adalah pemain-pemain jempolan. Ada pemain baru, yaitu Fabiano (Bertrame). Soal striker sudah cukup. Sudah ada Pedro, Bambang Pamungkas, sama Rahmat Affandi," pungkas Ferry.