Persib Bandung dijadwalkan bakal langsung berhadapan dengan juara bertahan Persipura Jayapura, Rabu (19/10/2011) atau empat hari usai melakoni laga perdana melawan Semen Padang, Sabtu (15/10/2011).
Pelatih Persib Drago Mamic mengaku keberatan dengan munculnya jadwal yang dikeluarkan pengelola kompetisi PT Liga Prima Indonesia itu. Dia menilai jadwal pertandingan ditentukan sangat tidak adil bagi timnya.
Mamic beralasan Persib memiliki lima penggawa timnas, jika Persib harus kembali bertanding pada 19 Oktober maka kelima pemain tersebut tidak memiliki waktu recovery yang cukup. Sebab sebelumnya mereka harus menjalani pertandingan berat bersama timnas.
Dengan jadwal yang padat, kelima pemain Maung Bandung, yakni Hariono, Tony Sucipto, Zulkifli Syukur, M Nasuha, dan M Ilham harus bermain 4 kali dalam rentang waktu 12 hari.
"Tanggal 7 mereka bertanding lawan Arab Saudi, dan tanggal 11 mereka bertanding lagi lawan Qatar, kemudian bertanding lagi bersama Persib lawan Semen Padang pada tanggal 15 dan harus bertanding lagi tanggal 19. Saya berbicara ini demi tim dan pemain saya," tegas Mamic di Stadion Siliwangi, Senin (10/10/2011).
Dari kabar awal yang diterima manajemen Persib, tidak semua tim menjalani laga awal pada 15, 16, 17 Oktober serta 19 dan 20 Oktober untuk pertandingan kedua. Beberapa tim di antara 24 peserta Liga Prima 2011/2012 bahkan memulai laga perdana setelah SEA Games, atau akhir November mendatang.
"Tentu saja saya merasa kecewa dengan drawing yang dilakukan PSSI. Tidak adil jika beberapa tim harus menjalani dua pertandingan dalam waktu berdekatan, tetapi sebagian lagi bisa meminta penundaan pertandingan," keluh pelatih berpaspor Kroasia itu.
Kegelisahan Mamic memuncak setelah PSSI juga PT Liga Prima Indonesia merestui permintaan penundaan pertandingan yang diajukan sejumlah tim, padahal tim tersebut tidak menyumbangkan pemainnya di Timnas.
"Kami sudah mengizinkan pemain kami untuk bergabung bersama timnas, dan seharusnya Persib yang diberikan kompensasi bukan tim yang tidak memberikan kontribusi (pemain) kepada timnas," ketus pelatih berusia 57 tahun itu.
Persib lanjut Mamic, tidak akan meminta penundaan pertandingan jika PSSI menerapkan kebijakan yang sama kepada semua tim. Juga jika jadwal pertandingan tersebut tidak hanya diberlakukan bagi Maman Abdurahman cs.
"Saya sudah sampaikan ini kepada manajer (Umuh Muchtar) dan membahas soal jadwal pertandingan ini. Saya meminta manajer untuk mengajukan surat penundaan pertandingan melawan Persipura, karena jadwal diatur sangat tidak adil," pungkasnya.[den]
Pelatih Persib Drago Mamic mengaku keberatan dengan munculnya jadwal yang dikeluarkan pengelola kompetisi PT Liga Prima Indonesia itu. Dia menilai jadwal pertandingan ditentukan sangat tidak adil bagi timnya.
Mamic beralasan Persib memiliki lima penggawa timnas, jika Persib harus kembali bertanding pada 19 Oktober maka kelima pemain tersebut tidak memiliki waktu recovery yang cukup. Sebab sebelumnya mereka harus menjalani pertandingan berat bersama timnas.
Dengan jadwal yang padat, kelima pemain Maung Bandung, yakni Hariono, Tony Sucipto, Zulkifli Syukur, M Nasuha, dan M Ilham harus bermain 4 kali dalam rentang waktu 12 hari.
"Tanggal 7 mereka bertanding lawan Arab Saudi, dan tanggal 11 mereka bertanding lagi lawan Qatar, kemudian bertanding lagi bersama Persib lawan Semen Padang pada tanggal 15 dan harus bertanding lagi tanggal 19. Saya berbicara ini demi tim dan pemain saya," tegas Mamic di Stadion Siliwangi, Senin (10/10/2011).
Dari kabar awal yang diterima manajemen Persib, tidak semua tim menjalani laga awal pada 15, 16, 17 Oktober serta 19 dan 20 Oktober untuk pertandingan kedua. Beberapa tim di antara 24 peserta Liga Prima 2011/2012 bahkan memulai laga perdana setelah SEA Games, atau akhir November mendatang.
"Tentu saja saya merasa kecewa dengan drawing yang dilakukan PSSI. Tidak adil jika beberapa tim harus menjalani dua pertandingan dalam waktu berdekatan, tetapi sebagian lagi bisa meminta penundaan pertandingan," keluh pelatih berpaspor Kroasia itu.
Kegelisahan Mamic memuncak setelah PSSI juga PT Liga Prima Indonesia merestui permintaan penundaan pertandingan yang diajukan sejumlah tim, padahal tim tersebut tidak menyumbangkan pemainnya di Timnas.
"Kami sudah mengizinkan pemain kami untuk bergabung bersama timnas, dan seharusnya Persib yang diberikan kompensasi bukan tim yang tidak memberikan kontribusi (pemain) kepada timnas," ketus pelatih berusia 57 tahun itu.
Persib lanjut Mamic, tidak akan meminta penundaan pertandingan jika PSSI menerapkan kebijakan yang sama kepada semua tim. Juga jika jadwal pertandingan tersebut tidak hanya diberlakukan bagi Maman Abdurahman cs.
"Saya sudah sampaikan ini kepada manajer (Umuh Muchtar) dan membahas soal jadwal pertandingan ini. Saya meminta manajer untuk mengajukan surat penundaan pertandingan melawan Persipura, karena jadwal diatur sangat tidak adil," pungkasnya.[den]