Share |

Pelita Jaya ,Masihkah the Young Guns?


Young guns memang menjadi julukan Pelita Jaya selama berkompetisi di liga Indonesia karena Pelita Jaya kerap menurunkan skuad amunisi mudanya. Namun beberapa musim terakir skuad muda Pelita Jaya kurang mampu memberikan prestasi yang membanggakan bagi tim Pelita Jaya terlihat pada musim 2009/2010 Pelita Jaya harus terpuruk di zona degradasi dan pada akhir kompetisi hanya menempati posisi ke-15 atau zona play off. Dimusim berikutnya Pelita Jaya selalu berputar di papan bawah dan pada akhir kompetisi hanya mampu menempati Posisi ke-12.

Namun target juara mungkin akan diterapkan pada musim ini, demi meraih prestasi di musim kompetisi 2011/2012, Pelita Jaya mulai mengesampingkan urusan pembinaan pada pemain mudanya . Beberapa pemain mudanya mulai dilego dan ada sebagian lainnya memperkuat Persika Karawang.

Prestasi kurang meyakinkan dikecap Pelita Jaya di akhir musim kompetisi 2010/2011, hal itu membuat manajer tim Lalu Mara Satria memeras otak guna memperbaiki prestasi klubnya agar bisa masuk kepapan atas dan hasil maksimalnya tentu saja prestasi yang membanggakan yaitu menjadi juara liga.

Perombakan skuad jadi pilihan The Young Guns. Legiun asing pun dirombak total dan hanya menyisakan nama Mohd Safee Sali. Tiga pemain asing dari daratan Eropa Timur didatangkan. Mereka adalah Sasa Radivojevic (Serbia) pada posisi kiper, Stanislav Zhekov (Bulgaria) sebagai bek, dan Aleksandar Bajevski (Macedonia) sebagai tandem Safee di lini depan.
Teranyar, Greg Nwkolo (Persija Jakarta) dan Victor Igbonefo (Persipura Jayapura) serta beberapa pemain naturalisasu lainnya seperti Jhonny Van Beukering, Rubben Wuarbanaran dan Diego Michiels pun didatangkan guna menggapai target prestasi musim ini. Sayangnya, fokus pembinaan dengan menggunakan pemain-pemain muda jadi terkesampingkan. Nama Abdurahman, Ipan, dan Gilang Anindhita jadi korban. Mereka terempas di balik kedatang para pemain asing itu.

Rata-rata usia skuad Pelita Jaya memang masih termasuk usia ideal dengan rata-rata usia 24 tahun. Mungkinkah the Young Guns yang dibalut dengan skuad berpengalaman dan juga beberapa pemain naturalisasi mampu memberikan prestasi yang terbaik pada musim ini.


Tercatat lima pemain asing hasil proses naturalisasi bakal membela The Young Guns musim ini.

Pelita jadi tim yang paling banyak mengumpulkan pemain naturalisasi. Terlebih setelah nama Greg Nwkolo dan Victor Igbonefo pun ikut-ikutan merapat ke klub yang berhome base di Stadion Singa Perbangsa, Karawang, itu.

Di luar dua nama itu, ada Ruben Wuarbanaran, Diego Michelis, dan Jhonny van Beukering yang lebih dulu mencatatkan namanya di daftar pemain yang siap dimainkan pelatih Misha Radovic di kompetisi musim 2011/2012.

Hadirnya lima pemain naturalisasi di skuad The Young Guns membuat klub milik Nirwan Dermawan Bakrie itu layak masuk jajaran calon juara Indonesia Premier League (IPL) 2011/2012.

Selain lima pemain naturalisasi plus tambahan empat pemain asing -Sasa Radivojevic (Serbia), Stanislav Zhekov (Bulgaria), Aleksandar Bajevski, dan Mohd Safee Sali (Malaysia), The Young Guns pun diperkuat sederet pemain lokal yang mumpuni.

Sayangnya, di tengah persiapan matang dan skuad yang bikin ngeri, Pelita terancam tidak akan ikut IPL 2011/2012. Pasalnya, Pelita termasuk di antara 14 klub yang menolak pengelolaan IPL oleh PT Liga Prima Indonesia (LPI) Sportindo.

Ke-14 klub itu pun diancam sanksi PSSI jika tetap pada pendiriannya, yakni menggelar kompetisi tandingan yang dikelola PT Liga Indonesia.

Share on Google Plus

About 12paz