AROGANSI masih saja ditunjukkan Irfan Bachdim. Dikejar wartawan, Selasa (18/10), dengan ketus ia berucap satu kata: "No!" Wartawan pun kecewa.
Irfan seakan bisu dan tuli saat memenuhi undangan Komisi Disiplin PSSI. Irfan hanya duduk sambil memainkan HP-nya tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.
Irfan hanya mengeluarkan satu kata, yaitu saat menjawab pertanyaan wartawan yang menginginkannya berkomentar soal sikapnya membelot dari timnas U-23 dan lebih memilih menjalani syuting iklan.
"No!" tegas Irfan, pendek dan bernada ketus.
Sikap dingin Irfan terhadap wartawan pun langsung mengundang hujatan. Beberapa wartawan menyatakan kecewa dengan sikap arogan pemain berdarah Belanda-Indonesia itu.
Irfan dipanggil Komisi Disiplin PSSI akibat sikapnya yang memilih menjalani syuting iklan ketimbang memenuhi panggilan latihan bersama timnas U-23.
Hal itu membuat pelatih kepala timnas U-23 Rahmad 'RD' Darmawan mencoret namanya dari skuad Garuda Muda. Bahkan, penanggung jawab timnas Bernhard Limbong pun mengganjarnya dengann larangan memperkuat timnss senior Indonesia.
Akibat tak mengindahkan panggilan mengikuti latihan timnas U-23 dan lebih memilih syuting iklan, Irfan terancam dikenai pasal 78 Kode Disiplin PSSI. Ancaman hukumannya: dilarang beraktivitas di sepakbola 6 bulan atau bayar denda Rp 100 juta.
