ental pemain muda Persikabo jadi target utama dalam uji coba yang akan disiarkan secara langsung oleh SCTV pukul 15.15 nanti. "Yang terpenting dari uji coba ini memang mental pemain, kendati tak semuanya pemain Persikabo pernah merasakan bermain di Stadion GBK," ungkap Suimin Diharja dalam simulasi jelang uji coba timnas di Lapangan JJC Sentul, kemarin.
Uji mental ini, kata Suimin penting jangan sampai nantinya mereka kena sindrom bermain di senayan dan disiarkan secara langsung di TV. "Abang juga pengen lihat seberapa besar mental pemain kita saat berhadapan dengan timnas U-23 nanti," ujarnya.
Selain mental pemain, pelatih asal Medan ini juga ingin melihat seberapa jauh pemahaman pemain akan materi latihan yang sudah diberikannya selama ini.Untuk itu, uji coba kali ini akan menjadi salah satu tolak ukur baginya untuk melihat kemampuan masing-masing pemainnya.
"Ada beberapa poin yang akan Abang nilai dari uji coba besok (hari ini-red), mulai dari kekuatan fisik pemain," tambah Suimin. Mengenai materi pemain yang akan diturunkan dalam uji coba kali ini, Suimin masih belum mendapatkan kerangka yang sesuai.
Pasalnya, dari hasil simulasi kemarin, para pemain masih belum bisa menerapkan skema pertandingan yang dijabarkannya. Sehingga, Ia baru akan memutuskan siapa-siapa saja pemain yang akan masuk skuad inti pada hari ini melalui rapat bersama pelatih lainnya.
"Jujur saja latihan hari ini (kemari-red) mengecewakan, skema pertandingan yang Abang terapkan tidak jalan, entah apa penyebabnya Abang juga tidak tahu, mungkin faktor kelelahan yang tinggi bisa jadi penyebab simulasi ini tidak maksimal," tukasnya.
Dalam sesi simulasi kemarin, Suimin memang sempat mengatakan bahwa pemain berkostum hijau yang kemungkinan akan menjadi starter utama Persikabo. Namun, setelah melihat latihan kemarin, Ia mengaku masih akan mempertimbangkan nama-nama lain, karena penampilan kemarin kurang maksimal.
Nama-nama seperti Edward Valusta, Tugihadi, Rojali, Nopianto, Nico, Bona Simanjuntak, Cyril Tchana, Morgan, Jibby, Andi, dan Agus Rohman diprediksi masuk nominasi dalam starter utama Persikabo nanti.
Uji mental ini, kata Suimin penting jangan sampai nantinya mereka kena sindrom bermain di senayan dan disiarkan secara langsung di TV. "Abang juga pengen lihat seberapa besar mental pemain kita saat berhadapan dengan timnas U-23 nanti," ujarnya.
Selain mental pemain, pelatih asal Medan ini juga ingin melihat seberapa jauh pemahaman pemain akan materi latihan yang sudah diberikannya selama ini.Untuk itu, uji coba kali ini akan menjadi salah satu tolak ukur baginya untuk melihat kemampuan masing-masing pemainnya.
"Ada beberapa poin yang akan Abang nilai dari uji coba besok (hari ini-red), mulai dari kekuatan fisik pemain," tambah Suimin. Mengenai materi pemain yang akan diturunkan dalam uji coba kali ini, Suimin masih belum mendapatkan kerangka yang sesuai.
Pasalnya, dari hasil simulasi kemarin, para pemain masih belum bisa menerapkan skema pertandingan yang dijabarkannya. Sehingga, Ia baru akan memutuskan siapa-siapa saja pemain yang akan masuk skuad inti pada hari ini melalui rapat bersama pelatih lainnya.
"Jujur saja latihan hari ini (kemari-red) mengecewakan, skema pertandingan yang Abang terapkan tidak jalan, entah apa penyebabnya Abang juga tidak tahu, mungkin faktor kelelahan yang tinggi bisa jadi penyebab simulasi ini tidak maksimal," tukasnya.
Dalam sesi simulasi kemarin, Suimin memang sempat mengatakan bahwa pemain berkostum hijau yang kemungkinan akan menjadi starter utama Persikabo. Namun, setelah melihat latihan kemarin, Ia mengaku masih akan mempertimbangkan nama-nama lain, karena penampilan kemarin kurang maksimal.
Nama-nama seperti Edward Valusta, Tugihadi, Rojali, Nopianto, Nico, Bona Simanjuntak, Cyril Tchana, Morgan, Jibby, Andi, dan Agus Rohman diprediksi masuk nominasi dalam starter utama Persikabo nanti.
