Kisruh dualisme pengelolaan Persija Jakarta masih akan memanas. Meski PSSI sudah memutuskan PT Persija Jaya di bawah Hadi Basalamah yang menang, Ferry Paulus dari PT Persija Jaya Jakarta akan melakukan gugatan kepada federasi sepak bola negeri ini.
Togar Manahan Nero pun ditunjuk oleh PT Persija Jaya Jakarta sebagai kuasa hukum untuk melakukan langkah itu.Alasan utama kubu Ferry melakukan gugatan ini karena menilai PSSI telah merampok hak keanggotaan Persija dan memberikan kepada pengurus Liga Primer Indonesia (LPI),yang mengatasnamakan klub kebanggaan masyarakat Ibu Kota itu.
Menurut dia,PT Persija Jaya Jakarta yang memiliki kepemilikan pengelolaan atas klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut.Bukti dari kepemilikan itu adalah 90% saham dimiliki klub internal Persija. Klub internal itu pula yang pada 30 Juli lalu memilih Ferry Paulus sebagai ketua umum baru Persija menggantikan Toni Tobias.
Namun,PSSI beranggapan lain dengan mengesahkan PT Persija Jaya sebagai pemilik Persija.Dasar PSSI atas keputusan itu adalah PT Persija Jaya melakukan merger dengan PT Persi Jakarta Raya melalui Toni Tobias.PT Persi Jakarta Raya merupakan pengelola Jakarta FC 1928 yang musim lalu bermain di LPI dengan CEO Hadi Basalamah.
”Persija ini klub perserikatan yang memiliki anggota berupa tim-tim internal. Ketika diundang-undangkan,anggota ini bikin PT (perseroan terbatas) yang semuanya pemegang saham.Tiba-tiba muncul PT Persija Jaya atas nama perseorangan,lalu mengklaim punya Persija dan PSSI mengesahkan,”kata Togar,kemarin.
”Kami tahu maksud PSSI supaya Persija bisa dikuasai klub mantan LPI.PSSI lalu memfasilitasi perampokan oleh klub mantan LPI ke Persija,tentu ini bahaya. Makanya kami gugat mereka,tentu saja pakai yuridiksi PSSI dengan statuta sebagai acuannya.Kami akan melayangkan gugatan tersebut,setelah SK (surat keputusan) telah dikeluarkan PSSI,”tambahnya.
Togar juga menyatakan,selama ini belum ada rapat umum pemegang saham (RUPS) di PT Persija Jaya maupun PT Persija Jaya Jakarta.Togar juga mempertanyakan kapasitas Toni Tobias yang disebut Ketua Komite Kompetisi PSSI Sihar Sitorus sebagai orang di balik penggabungan dengan PT Persi Jakarta Raya.
Sementara,Hadi Basalamah dari PT Persi Jakarta Raya santai menanggapi tudingan perampokan atas Persija.Dia justru menantang kubu Ferry untuk membuktikan keabsahan pengelolaan Persija.Sebab,PSSI telah memastikan PT yang sah sebagai pengelola Persija. Namun,Hadi memastikan tidak langsung memakai skuad Persija Jakarta saat ini.
Meski sudah disahkan sebagai PT pengelola Persija untuk kompetisi musim 2011/2012, komposisi pemain skuad Macan Kemayoran belum pasti diisi pemain yang telah dikontrak oleh PT Persija Jaya Jakarta.
”Kami sudah siapkan tim kami.Pemainpemainnya dari Jakarta FC yang kemarin bermain di LPI.Apakah kami akan mengambil pemain yang sudah dikontrak Ferry,kami masih belum bisa memastikan. Karena,kami ingin fokus pada skuad yang ada.Tapi tidak menutup kemungkinan pemain yang telah dikontrak akan bermain dengan kami,”cetus Hadi.
Akibat keputusan PSSI yang dinilai rancu ini,gelombang protes dilakukan Jakmania.Suporter fanatik Persija ini mendatangi kantor PSSI dan mengancam akan memboikot segala kegiatan Persija jika pengelolaan klub dipegang oleh kubu Hadi.
Jakmania menilai,PT dari pihak Ferry yang memiliki ikatan kontrak dengan beberapa bintang Persija seperti Bambang ’Bepe’ Pamungkas,Ismed Sofyan,serta sejumlah nama lain. Jadi,mereka meyakini kalau PT Persija Jaya Jakarta yang berhak mengelola Persija.
”Persija bukan klub LPI.Persija adalah Persija yang di dalamnya ada Bambang Pamungkas. Persija juga bukan punya Hadi Basalamah.Kami hanya menginginkan tim kami diisi oleh pemain-pemain yang benar. Kami selalu mendukung Persija,”tandas juru bicara Jakmania Dicky Sumarno. decky irawan jasri
Togar Manahan Nero pun ditunjuk oleh PT Persija Jaya Jakarta sebagai kuasa hukum untuk melakukan langkah itu.Alasan utama kubu Ferry melakukan gugatan ini karena menilai PSSI telah merampok hak keanggotaan Persija dan memberikan kepada pengurus Liga Primer Indonesia (LPI),yang mengatasnamakan klub kebanggaan masyarakat Ibu Kota itu.
Menurut dia,PT Persija Jaya Jakarta yang memiliki kepemilikan pengelolaan atas klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut.Bukti dari kepemilikan itu adalah 90% saham dimiliki klub internal Persija. Klub internal itu pula yang pada 30 Juli lalu memilih Ferry Paulus sebagai ketua umum baru Persija menggantikan Toni Tobias.
Namun,PSSI beranggapan lain dengan mengesahkan PT Persija Jaya sebagai pemilik Persija.Dasar PSSI atas keputusan itu adalah PT Persija Jaya melakukan merger dengan PT Persi Jakarta Raya melalui Toni Tobias.PT Persi Jakarta Raya merupakan pengelola Jakarta FC 1928 yang musim lalu bermain di LPI dengan CEO Hadi Basalamah.
”Persija ini klub perserikatan yang memiliki anggota berupa tim-tim internal. Ketika diundang-undangkan,anggota ini bikin PT (perseroan terbatas) yang semuanya pemegang saham.Tiba-tiba muncul PT Persija Jaya atas nama perseorangan,lalu mengklaim punya Persija dan PSSI mengesahkan,”kata Togar,kemarin.
”Kami tahu maksud PSSI supaya Persija bisa dikuasai klub mantan LPI.PSSI lalu memfasilitasi perampokan oleh klub mantan LPI ke Persija,tentu ini bahaya. Makanya kami gugat mereka,tentu saja pakai yuridiksi PSSI dengan statuta sebagai acuannya.Kami akan melayangkan gugatan tersebut,setelah SK (surat keputusan) telah dikeluarkan PSSI,”tambahnya.
Togar juga menyatakan,selama ini belum ada rapat umum pemegang saham (RUPS) di PT Persija Jaya maupun PT Persija Jaya Jakarta.Togar juga mempertanyakan kapasitas Toni Tobias yang disebut Ketua Komite Kompetisi PSSI Sihar Sitorus sebagai orang di balik penggabungan dengan PT Persi Jakarta Raya.
Sementara,Hadi Basalamah dari PT Persi Jakarta Raya santai menanggapi tudingan perampokan atas Persija.Dia justru menantang kubu Ferry untuk membuktikan keabsahan pengelolaan Persija.Sebab,PSSI telah memastikan PT yang sah sebagai pengelola Persija. Namun,Hadi memastikan tidak langsung memakai skuad Persija Jakarta saat ini.
Meski sudah disahkan sebagai PT pengelola Persija untuk kompetisi musim 2011/2012, komposisi pemain skuad Macan Kemayoran belum pasti diisi pemain yang telah dikontrak oleh PT Persija Jaya Jakarta.
”Kami sudah siapkan tim kami.Pemainpemainnya dari Jakarta FC yang kemarin bermain di LPI.Apakah kami akan mengambil pemain yang sudah dikontrak Ferry,kami masih belum bisa memastikan. Karena,kami ingin fokus pada skuad yang ada.Tapi tidak menutup kemungkinan pemain yang telah dikontrak akan bermain dengan kami,”cetus Hadi.
Akibat keputusan PSSI yang dinilai rancu ini,gelombang protes dilakukan Jakmania.Suporter fanatik Persija ini mendatangi kantor PSSI dan mengancam akan memboikot segala kegiatan Persija jika pengelolaan klub dipegang oleh kubu Hadi.
Jakmania menilai,PT dari pihak Ferry yang memiliki ikatan kontrak dengan beberapa bintang Persija seperti Bambang ’Bepe’ Pamungkas,Ismed Sofyan,serta sejumlah nama lain. Jadi,mereka meyakini kalau PT Persija Jaya Jakarta yang berhak mengelola Persija.
”Persija bukan klub LPI.Persija adalah Persija yang di dalamnya ada Bambang Pamungkas. Persija juga bukan punya Hadi Basalamah.Kami hanya menginginkan tim kami diisi oleh pemain-pemain yang benar. Kami selalu mendukung Persija,”tandas juru bicara Jakmania Dicky Sumarno. decky irawan jasri