Nama Christian Kambu memang belum banyak dikenal pecinta sepak bola di Papua apalagi indonesia. Namun kemampuan olah bola yang dimiliki penyerang yang saat ini memperkuat klub lokal Jayapura, Volta PLN itu dinilai sejumlah pengamat memiliki kesamaan dengan bintang Persipura dan Timnas Indonesia, Boaz Solossa. Baik dari segi teknik maupun kecepatan.
Pelatih Persipura U-15 Fernando Fairyo menilai, jika kemampuan yang dimiliki Christian Kambu terus diasah, maka bukan tidak mungkin dia akan menjadi the nex Boaz Solossa dalam beberapa tahun kedepan.
“Apalagi usianya masih mudah. Jadi dia masih punya waktu yang cukup panjang untuk mengembangkan bakat sepak bolanya,” kata Nando Fairyo, Senin 10 Oktober.
Namun menurutnya, butuh waktu dua atau tiga tahun kedepan untuk mematangkan kemampuan sepak bola yang dimiliki Christian Kambu. Mengingat, dasar sepak bola yang dimilikinya masih mentah.
“Dia datang dari kampung denganmodal bakat alami sehingga dasar sepak bolanya masih mentah. Namun itu bukan masalah, jika dia mau berusaha dan terus mengasah kemampuannya tentu dia bisa menjadi seorang pemain yang handal,” ucap Nando Fayrio.
Hal yang sama juga diungkapkan pelatih PS Uncen, Daniel Womsiwor. Pelatih yang berhasil membawa Musa Smas dkk menjuarai kompetisi Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Tingkat Nasional itu mengatakan, memang butuh waktu dua atau tiga tahun untuk membina dan mengasah kemampuan Christian Kambu.
“Namun itu bukan masalah jika dia benar-benar ingin menjadi seorang bintang. Tidak ada seorang pemain bintang yang langsung jadi, namun butuh pembinanaan. Dan kita berharap dalam dua atau tiga tahun kedepan Christian Kambu sudah bisa menjadi pemain yang bisa dibanggakan dan
mengikuti jejak para seniornya,” tandas Daniel Womsiwor.
Menurutnya, seorang Boaz Solossa saja butuh waktu hampir dua tahun untuk menampilakan kemampuan terbaiknya. “Boaz Solossa juga dulu tidak langsung seperti sekarang ini. Namun dia butuh waktu dan proses untuk berkembang. Christian Kambu juga bisa melakukan hal yang sama,” tandas Daniel Womsiwor. (ARJUNA)
Pelatih Persipura U-15 Fernando Fairyo menilai, jika kemampuan yang dimiliki Christian Kambu terus diasah, maka bukan tidak mungkin dia akan menjadi the nex Boaz Solossa dalam beberapa tahun kedepan.
“Apalagi usianya masih mudah. Jadi dia masih punya waktu yang cukup panjang untuk mengembangkan bakat sepak bolanya,” kata Nando Fairyo, Senin 10 Oktober.
Namun menurutnya, butuh waktu dua atau tiga tahun kedepan untuk mematangkan kemampuan sepak bola yang dimiliki Christian Kambu. Mengingat, dasar sepak bola yang dimilikinya masih mentah.
“Dia datang dari kampung denganmodal bakat alami sehingga dasar sepak bolanya masih mentah. Namun itu bukan masalah, jika dia mau berusaha dan terus mengasah kemampuannya tentu dia bisa menjadi seorang pemain yang handal,” ucap Nando Fayrio.
Hal yang sama juga diungkapkan pelatih PS Uncen, Daniel Womsiwor. Pelatih yang berhasil membawa Musa Smas dkk menjuarai kompetisi Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Tingkat Nasional itu mengatakan, memang butuh waktu dua atau tiga tahun untuk membina dan mengasah kemampuan Christian Kambu.
“Namun itu bukan masalah jika dia benar-benar ingin menjadi seorang bintang. Tidak ada seorang pemain bintang yang langsung jadi, namun butuh pembinanaan. Dan kita berharap dalam dua atau tiga tahun kedepan Christian Kambu sudah bisa menjadi pemain yang bisa dibanggakan dan
mengikuti jejak para seniornya,” tandas Daniel Womsiwor.
Menurutnya, seorang Boaz Solossa saja butuh waktu hampir dua tahun untuk menampilakan kemampuan terbaiknya. “Boaz Solossa juga dulu tidak langsung seperti sekarang ini. Namun dia butuh waktu dan proses untuk berkembang. Christian Kambu juga bisa melakukan hal yang sama,” tandas Daniel Womsiwor. (ARJUNA)