
Arema FC terus menggelar persiapan sebelum tampil di Indonesian Premier League (IPL).Sore nanti,mereka akan menjalani uji coba dengan Madiun Putra FC,sore nanti.
Sejauh ini,Roman Chmelo dkk belum menuai hasil memuaskan dalam program uji coba. Dalam tiga pertandingan,Arema FC hanya menang besar kala mengalahkan tim lokal Putra Jaya 5-1. Sementara saat meladeni PS UMM dan Persekap Pasuruan,hanya menang dengan skor tipis 2-1 dan 1-0. Tapi,tampaknya Milomir Seslija belum khawatir dengan iritnya para juru gedor.
“Semua masih dalam proses evaluasi.Skor bukan hal terpenting walau kami ingin selalu menang.Ada beberapa pemain yang masih proses adaptasi.Pelatih sangat tidak khawatir dan terus melakukan perbaikan dari kelemahan-kelemahan yang ada,”ungkap Media Officer Arema FC Noor Ramadhan.
Selepas program uji coba,tim ramuan Seslija ini bakal melakoni training centre (TC) kedua. Tapi,hingga kemarin belum ada kepastian terkait lokasinya walau sempat direncanakan di Bali atau Pasir Putih.“Kita cari lagi lokasi yang tepat,” tandas Noor Sayang,persiapan yang dibangun ini terancam berantakan.Arema kembali terancam pecah dengan manuver yang dilakukan Rendra Kresna.
Mereka masih ngotot tampil di Indonesian Super League (ISL) musim ini. Meski tidak hadir di RUPS,Arema FC yang berkantor di Jalan Sultan Agung berkoar ikut ISL yang tetap dikomandoi PT Liga Indonesia.“Insya Allah kami ikut ISL,”kata Sudarmaji,Media Officer Arema FC versi Rendra.
Dia mengaku masih menunggu keputusan dari PT Liga Indonesia terkait keabsahan klubnya untuk mengikuti ISL bersama 13 klub lain yang telah mengikuti RUPS. Sikap Rendra ini cukup mengejutkan mengingat mereka sebelumnya menggugat keputusan PSSI yang mengesahkan Muhammad Nur sebagai pengelola Arema.Bahkan,kini tim sedang melakukan tahap seleksi pemain yang dipegang Joko Susilo.
“Yang pasti,Arema akan mengikuti kompetisi,walaupun kami belum menyebut pasti kompetisi yang mana. Pastinya Aremania sudah mendukung dan semoga PT Liga Indonesia memberikan keputusan dengan bijaksana,”tambah Sudarmaji. Namun,langkah itu tidak mudah.
Menurut salah satu sumber di Arema yang dikomandoi Rendra Kresna,Iwan Kurniawan,dan Eddy Rumpoko,klub ini masih ragu-ragu memutuskan langkah. Sebab untuk mengikuti ISL,ada konsekuensi besar yang ditanggung,karena bakal memunculkan dua klub Arema.
“Inilah yang masih diperhitungkan. Jika berlaga d ISL,berarti akan ada dua klub dan membingungkan Aremania. Sementara jika tidak ikut,sama saja menganggap Arema M Nur lebih sah. Inilah yang membuat manajemen masih terkesan ragu-ragu,”kata sumber tersebut. kukuh setyawan