Share |

Eddy Simon Arsiteki Bontang FC


Pelatih yang akan menangani Bontang FC (BFC) pada Liga Indonesia musim mendatang akhirnya terjawab. Kebersamaan Fachri Husaini untuk tetap menukangi BFC distop, setelah manajemen BFC mencapai kata sepakat dengan pelatih lokal asal Samarinda.
Adalah Eddy Simon Badawi, lelaki yang kenyang pengalaman dan telah banyak mengarsiteki tim sepak bola di Indonesia. Di Kaltim, nama lelaki yang akrab disapa Eddy Simon sudah tak asing lagi karena pernah menukangi Persiba Balikpapan, Persisam Putra, Mitra Kukar dan beberapa tim di Pulau Jawa lainnya.
Deal BFC dengan Eddy Simon ditegaskan pengurus BFC yang juga manajer BFC U-21, Samsuri Sarman.
"Melalui rapat pengurus, manajemen sepakat mengontrak Eddy Simon. Ini sudah sah. Selanjutnya BFC akan melakukan persiapan, usai Lebaran, manajemen segera mengumpulkan pemain untuk diseleksi. Sesuai kesepakatan awal, 50 persen pemain lama dipertahankan. Ini kita lakukan setelah adanya koordinasi dengan manajemen tim," kata Samsuri.
Untuk pemain yang akan memperkuat BFC, lebih banyak didominasi pemain lokal. Sedangkan sisanya tetap merekrut pemain luar sesuai kebutuhan tim. "Kami memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pemain lokal, khusus daerah Kaltim untuk bisa bergabung di BFC. Karena itulah pemain dari Samarinda, Kukar, Balikpapan, Kutim, Bontang, Tarakan, Berau dan lainnya supaya bisa mendaftarkan diri untuk diseleksi," sebutnya.
Seleksi tim akan ditangani langsung Eddy Simon, manajemen tidak akan mencampuri masalah tim karena itu sepenuhnya kewenangan dari pelatih.
"Untuk urusan pemain kita percayakan kepada pelatih, karena dia yang lebih memahami. Usai Lebaran pemain yang dipanggil sudah berada di Bontang," ujarnya.
Bagaimana dengan Fakhri? Samsuri menyebutkan, penggantian itu sudah sesuai aturan dan tak ada masalah, sebab manajemen telah mengambil keputusan berdasarkan kesepakatan bersama. Sayangnya, saat dihubungi melalui telepon selulernya kemarin, Fakhri tak bisa dikonfirmasi terkait hal ini. Pasalnya telepon genggamnya tak aktif.
"Tidak ada masalah, karena ikatan kontrak pemain dan pelatih sudah selesai. Untuk urusan gaji, manajemen tetap berusaha untuk menyelesaikan semuanya," sebut Samsuri Sarman. (im/nin)
Share on Google Plus

About 12paz