Pelatih anyar timnas Indonesia, Wim Rijsbergen, mengaku tidak terlalu memikirkan kontrak antara dirinya dengan PSSI. Rijsbergen lebih memikirkan tugas pertamanya melawat ke Turkmenistan.
Rijsbergen akan memimpin Indonesia menghadapi Turkmenistan di kandang lawan, Sabtu (23/7/2011). Pria asal Belanda itu berharap Indonesia bisa memetik sukses dari lawatan tersebut.
"Kontrak bukanlah hal yang penting. Yang terpenting adalah kita melawat dengan hasil yang bagus ke Turkmenistan. Kita harus bersiap untuk pertandingan itu," kata Rijsbergen usai menemui Ketum PSSI Djohar Arifin Husin di Kantor PSSI, Senin (18/7/2011).
Walau masa persiapannya mepet karena Rijsbergen sendiri baru ditunjuk sebagai pelatih pekan lalu dan tim baru berlatih akhir pekan lalu, mantan pelatih PSM Makassar itu optimistis 'Merah Putih' bisa memetik hasil baik.
"Saya selalu memimiliki optimisme tinggi sebelum bertanding. Jika kami pesimistis, lebih baik tinggal di rumah saja," tegas Rijsbergen.
"Para pemain optimistis, (asisten) pelatih Rahmad Darmawan juga optimistis walaupun persiapan kurang," kata mantan pemain timnas Belanda di era 1974-1978 itu.
"Mudah-mudaha kami bisa meraih hasil bagus dan menyelesaikan di kandang," tuntas Rijsbergen. Indonesia akan ganti menjamu Turkmenistan pada 28 Juli dan pemenang duel ini akan melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2014 zona AFC.
( arp / krs )
