Penyerang andalan klub Persipura Jayapura, Boaz Solossa, menolak berkomentar kepada media usai menjalani sesi latihan di lapangan tim nasional PSSI, Senin, 18 Juli 2011 pagi. Pencetak gol terbanyak sekaligus pemain terbaik Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 tetap membisu saat belasan wartawan berlarian menghentikan langkahnya saat berjalan keluar lapangan menuju bus rombongan tim nasional. Latihan pagi ini adalah latihan perdana bagi Boaz yang baru tiba di Jakarta, Minggu kemarin, 17 Juli 2011. Boaz tiba ke lapangan tim nasional bersama rombongan pemain tim nasional lainnya menggunakan bus warna abu-abu bertulisan PSSI sekitar pukul 08.00. Seperti Christian Gonzales dan lainnya, pemain kelahiran Sorong 1986 itu berganti baju latihan tim nasional warna hitam abu-abu. Semua sesi latihan mulai pemanasan, game setengah lapangan, hingga latihan eksekusi bola mati dijalaninya dengan baik. Namun, saat dimintai keterangan usai latihan, Boaz menolak bicara. Pemain yang sebelumnya sempat dicoret dari skuad tim nasional Piala AFF 2010 asuhan Alfred Riedl itu bergeming ketika belasan wartawan berlarian mencegatnya saat berjalan keluar lapangan menuju bus PSSI. Boaz tetap berjalan dengan langkah normal dan masuk bus. "Boaz main stabil. Apalagi dia baru berapa hari lalu main pada laga perang bintang," ucap Rahmad Darmawan, asisten pelatih tim nasional. Tapi, kepastian Boaz dimainkan di laga pertama Turkmenistan 23 Juli nanti, Rahmad belum bisa memastikan. "Kami akan diskusikan dengan Wim Rijsbergen (pelatih tim nasional), apakah dia akan berangkat atau disiapkan untuk laga kedua nanti," ujarnya. Firman Utina dan rekan-rekannya akan berangkat ke Turkmenistan, Selasa besok malam, 19 Juli 2011. Mereka akan bersiap menghadapi tim berjulukan The Green itu di Asgabath, Turkmenistan, Sabtu, 23 Juli. Lima hari setelah itu, Indonesia gantian akan menjamu Turkmenistan di Jakarta. RINA WIDIASTUTI
