Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 Djohar Arifin Husein langsung memaparkan lima program yang akan ia jalankan dalam masa kepemimpinannya setelah terpilih dalam Kongres Luar Biasa PSSI di Surakarta, Sabtu (9/7/2011). Dari lima program tersebut, pembinaan usia dini dan peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi hal yang menjadi fokusnya.
"Kami akan membentuk organisasi yang akan mengurus kebutuhan seluruh kebutuhan sepakbola indonesia, termasuk infrastruktur sepakbola di tanah air. Yang kedua, pembinaan usia dini. Banyak remaja indonesia yang punya bakat luar biasa namun mereka tidak mendapat pengarahan soal teknik-teknik sepak bola," ujat Djohar.
"Lalu peningkatan kualitas SDM terutama pelatih dan wasit. Jadi, paling tidak ada pelatih bertaraf internasional di setiap kecamatan. Juga harus ada kegiatan internasional di setiap kecamatan. Sehingga anak-anak kita di mana saja berada bisa dapatkan teknik sepakbola yang benar."
"Kami juga akan membentuk kompetisi yang bersih. Insya Allah kita laksanakan kompetisi yang benar sehingga seluruh dunia menyadari ini kompetisi yg layak diikuti. Ini juga akan jadi muara dari tim nasionail," tuturnya.
Ketika ditanya soal Liga Primer Indonesia (LPI), Djohar mengatakan, "LPI itu anak yang sudah lahir. Jadi tidak mungkin dibunuh. Kita akan besarkan dengan cara kita. Tinggal kita didik bagaimana tekniknya saja."