Sebelum mendapat limpahan dukungan dari Kelompk 78, Djohar Arifin telah membuat deal-deal (perjanjian) dengan George Toisutta dan Arifin Panigoro. Deal-deal tersebut dicapai di Yogyakarta, Jumat (8/7) malam, tempat dimana K-78 mengatur strategi.
"Ada sejumlah kesepakatan yang dicapai dengan Pak Djohar tadi malam. Kesepakatan itu intinya demi kebaikan sepak bola Indonesia," kata juru bicara Kelompok 78, Saleh Ismail Mukadar seusai kongres.
Apa yang menjadi isi perjanjian Djohar dengan George-arifin, dia mengaku titik perjanjian menyangkut pengelolaan sepak bola. Perjanjian yang pertama Djohar tidak akan mengotori sepak bola dengan politik. Dia pun bertekad akan fokus pada PSSI. Kompetisi dijanjikan akan bebas dana APBD dan profesional.
"Untuk penyelenggaraan kompetisi, Pak Arifin Panigoro sendiri yang bertekad membantu pak Djohar Arifin. Begitupun pak George yang tetap akan membantu untuk mengembangkan persepakbolaan nasional," pungkas Saleh.
"Ada sejumlah kesepakatan yang dicapai dengan Pak Djohar tadi malam. Kesepakatan itu intinya demi kebaikan sepak bola Indonesia," kata juru bicara Kelompok 78, Saleh Ismail Mukadar seusai kongres.
Apa yang menjadi isi perjanjian Djohar dengan George-arifin, dia mengaku titik perjanjian menyangkut pengelolaan sepak bola. Perjanjian yang pertama Djohar tidak akan mengotori sepak bola dengan politik. Dia pun bertekad akan fokus pada PSSI. Kompetisi dijanjikan akan bebas dana APBD dan profesional.
"Untuk penyelenggaraan kompetisi, Pak Arifin Panigoro sendiri yang bertekad membantu pak Djohar Arifin. Begitupun pak George yang tetap akan membantu untuk mengembangkan persepakbolaan nasional," pungkas Saleh.