Share |

Prihatin, Pemain Persita Main di Ajang Tarkam


ejumlah pemain Persita Tangerang masih aktif merumput di ajang turnamen antar-kampung alias tarkam. Mereka seperti tak peduli dengan cedera yang bisa mengancam karir profesionalnya. Ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga akibat gaji mereka yang tertunggak.

Melihat fenomena ini, pemerhati sepak bola Tangerang Jalal Jalil mengaku prihatin. Sebab, tak seharusnya pemain profesional merumput di ajang tarkam seperti yang dilakukan penggawa Pendekar Cisadane.

“Saya kira bukan hanya saya, tapi beberapa kalangan juga prihatin dengan fenomena ini,” kata Jalal Jalil kemarin. Menurut Jalal, bermain tarkam sangat berisiko bagi Luis Edmundo dkk. Pasalnya, lapangan yang dijadikan tempat tarkam, rawan menimbulkan cedera.

“Lihat sendiri, mana lapangan di sini (Tangerang, Red) yang bagus. Lapangan Stadion Benteng yang dipakai kompetisi saja seperti itu (kurang bagus),” tandas Jalal. Selain itu, lawan yang dihadapi bukan lawan profesional. Mayoritas pemain tarkam tidak memikirkan risiko cedera pemain lawan.

“Mereka asal tebas saja. Yang penting timnya bisa menang. Nah, ini yang sangat dikhawatirkan,” tutur Jalal. Namun, pemain tetap nekad dan terpaksa melakukan itu demi dapat menyambung hidup. Sebab, terhitung sudah enam bulan anak asuhan Elly Idris tidak gajian. Oleh karenanya, Jalal mengaku tidak bisa menyalahkan pemain, bahkan manajemen Persita. (sis)

Share on Google Plus

About 12paz