Nah, akibat ketidakjelasan itu, membuat perasaan Danilo Fernando dan kawan-kawan bertambah miris. Pasalnya, para pengurus membuat janji bila gaji pemain Deltras akan dibayarkan pada pekan ini, atau setelah laga melawan Persib Bandung, 19 Juni lau.
Namun, semua yang disodorkan hanya janji manis, yang selalu berakhir dengan ketidak jelasan. ’’Seharian saya sudah menunggu, tapi belum ada yang terkirim ke rekening saya. Mau bagaimana lagi, keadaan memang sudah seperti itu. Jadi, saya memilih untuk pasrah saja, mau dibayar kapan, saya tunggu saja,’’ keluh salah satu pemain Deltras, Sutikno kemarin (24/6).
Menurut dia, akibat lama menunggu sesuatu yang pasti tersebut, membuat fisik dan stamina Sutikno juga ikut terkuras. Karena, selain harus menerima tekanan ekonomi yang semakin membengkak, dia dituntut mencari pinjaman untuk anak pertamanya yang belum genap enam bulan
. ’’Tapi, bagi saya tidak perlu ada janji tentang kapan gaji kami akan dibayar. Lebih baik pengurusan memberesekan semua kekurangan administrasi yang ada, setelah itu baru memberikan kepastian tanggal, kapan gaji kami akan dibayar,’’ tambah mantan pemain Persitara Jakarta Utara itu. Lantas, faktor apa yang membuat gaji para penggawa The Lobster, julukan Deltras itu terlambat cair ?.
’’Sebenarnya sudah tidak ada masalah lagi dengan administrasi pemain, gaji pemain tinggal ditransfer ke rekening pemain. Tapi, kami masih menunggu persetujuan dari bupati,’’ ungkap General Manager (GM) Deltras, Achmad Miftahudin. Oleh karena itu, Miftahudin menyatakan bila tinggal menunggu satu pertemuan dengan’Bupati Sidoarjo Saiful Ilah. Itu untuk memastikan proses take over Deltras itu secara resmi telah selesai. (dik)
