Share |

Persipura v All Star : Perang Skill


Persipura Jayapura yang berhasil menjadi juara kompetisi Djarum Indonesia Super League (DISL) akan diuji ketangguhannya oleh tim all star yang merupakan bintang-bintang pilihan masyarakat dalam laga bertajuk perang bintang, di Stadion Mandala Jayapura, Rabu (29/6) besok.
Secara kualitas, tim Persipura dengan all star hampir sama. Namun yang perlu diwaspadai adalah skill individu yang dimiliki oleh tim all star. Karena itu, pertandingan besok sore itu bakal menjadi tontonan yang menarik, pasalnya selain kolektivitas tim, perang skill (kemampuan teknik) juga bakal tersaji di lapangan.
Untuk diketahui, ada 64 nama pemain dari berbagai posisi pilihan tim technical study group PT Liga Indonesia yang menjadi kandidat tim all-star. Mereka terdiri atas enam kiper, 15 pemain belakang, 26 pemain tengah, dan 17 pemain depan. Mereka dipilih karena dinilai bermain bagus selama kompetisi ISL 2010/2011.
Di antara 64 pemain tersebut, akhirnya dipilih 18 pemain terbaik pilihan masyarakat lewat mekanisme pengiriman SMS. Mereka terdiri atas dua kiper, enam bek, enam gelandang, dan empat striker. Tim all star inilah yang akan melawan Persipura, besok.
Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago meyakini bahwa Boaz Solossa dkk memiliki semangat yang tinggi dalam melakoni partai perang bintang di Stadion Mandala, Rabu (29/6) besok.
Jacksen mengatakan, meskipun pada laga tersebut dirinya tak mewajibkan Persipura untuk menang, namun ada kepentingan lain yang dinilai lebih besar yang harus diamankan, yaitu bagaimana menjaga agar Stadion Mandala tidak ternoda dan selalu menjadi momok bagi tim tamu.
“Secara pribadi, pada setiap pertandingan saya selalu memiliki keinginan untuk menang. Waktu di Starbol saya punya motivasi sama. Saya juga tahu pasti motivasi pak Nil (pelatih all star) pada laga nanti,” ungkap Jacksen menjawab , kemarin.
Jacksen menganggap skuad all star adalah Timnas mini, sehingga ia yakin timnya pasti memiliki motivasi luar biasa untuk menang. “Pasti kami akan memberikan perlawanan terbaik. Jangan meragukan keinginan pemain untuk memenangkan pertandingan. Kalian lihat saja saat di Nabire kemarin, pemain tetap menginginkan sebuah kemenangan, apalagi yang dihadapi kali ini adalah pemain yang notabene memiliki kemampuan bermain bola bagus dan selama ini menjadi saingan anak-anak untuk masuk Timnas, bahkan orang Jakarta menyebut mereka sebagai pemain terbaik Indonesia,” ungkapnya.
Sementara itu, pelatih all star, Nil Maizar sore kemarin sudah membawa seluruh pemain terbaik pilihan masyarakat itu ke Stadion Mandala untuk melakukan persiapan ringan. Dari game ringan yang diterapkan, terlihat Aldo Baretto berduet dengan Cristian Gonzales. Sedangkan pemain tengah menempatkan Miljan Radovic bersama Bustomi juga Ronal Fargundez. Sementara pemain belakang ditempati Claudiano Alves dan David Pagbe.
Permainan cepat dari kaki ke kaki antara Aldo dan Gonzales juga terlihat hidup. Kepada wartawan Nil mengaku siap memberikan perlawanan untuk memenangkan pertandingan.
Laga terakhir di Mandala beberapa waktu lalu menjadi referensi bagaimana bisa menumbangkan Persipura di kandang. “Saya pikir pemain semua sudah siap, tinggal bagaimana komunikasi satu dengan lain lebih dihidupkan,” ucapnya optimis. (ade/fud)
Share on Google Plus

About 12paz