
Sekalipun Persipura masih menyisakan 5 laga ke depan, namun pihak BLI sepertinya cukup yakin thropi juara musim ini akan akan diboyong ke Papua. Gambaran keyakinan ini setelah menunjuk markas Persipura, Stadion Mandala sebagai venue Perang Bintang 26 Juni mendatang.
Menjadi sebuah kebanggan tentunya mengingat sekalipun bisa dibilang menjadi stadion kedua terbaik di Indonesia setelah Stadion Gelora Bung Karno, namun nyatanya media partner selama ini terkesan kesulitan dan enggan melakukan siaran langsung di Mandala.
Alasan klasiknya yaitu terlalu jauh dan juga anggaran yang dikeluarkan lebih besar. Namun dengan penunjukkan ini sudah barang tentu Stadion Mandala akan lebih diperhitungkan dalam menggelar pertandingan ditingkat domestic maupun internasional. “Memang masih ada pertandingan sisa tapi hampir bisa dipastikan Persipura akan juara sehingga BLI memutuskan untuk melakukan koordinasi lebih dini untuk mempersiapkan penyelenggaraan tersebut,” beber Ketua Panpel Persipura, Tommy Mano melalui ponselnya sore kemarin.
Penunjukkan resmi ini lantas disikapi segera dengan membuat sejumlah rangkaian kegiatan yang akan menyemarakkan tidak saja pada pertandingan Perang Bintang tetapi sekaligus menggelar pesta kemenangan Persipura. “Ada beberapa agenda seperti makan bersama dengan tim, foto bareng termasuk penjualan kaos,” tambahnya.
Panpel menurut Tommy akan mulai bekerja setelah kepulangannya dari Jakarta, ia berencana akan merapatkan segera untuk memastikan semuanya berjalan baik. “Kami harus mempersiapkan fasilitas termasuk rekan media dari Jakarta, hotel untuk tim All Star maupun Oficial,” ungkapnya.
Mantan Kadispenda Kota Jayapura ini mengatakan hampir dipastikan akan menggunakan Aston Hotel untuk 18 pemain All Star dan 7 Oficial. “Nanti kami juga menyediakan waktu untuk penggemar ingin berfoto bersama dengan pemain namun ada biayanya dan besarnya akan kami umumkan selanjutnya,” aku Tommy.
Sementara hingga kini BLI masih menunggu pooling SMS dari masyarakat mengenai pemain siapa saja yang dianggap pantas masuk dalam Indonesia All Srat. Jika dari nama yang di SMS ternyata masih ada nama pemain Persipura dikatakan nama tersebut akan gugur dengan sendirinya. “Jadi SMS yang dikirim bisa pemain siapa saja kecuali dari Persipura karena akan gugur dengan sendirinya,” tandasnya. (ade)
Menjadi sebuah kebanggan tentunya mengingat sekalipun bisa dibilang menjadi stadion kedua terbaik di Indonesia setelah Stadion Gelora Bung Karno, namun nyatanya media partner selama ini terkesan kesulitan dan enggan melakukan siaran langsung di Mandala.
Alasan klasiknya yaitu terlalu jauh dan juga anggaran yang dikeluarkan lebih besar. Namun dengan penunjukkan ini sudah barang tentu Stadion Mandala akan lebih diperhitungkan dalam menggelar pertandingan ditingkat domestic maupun internasional. “Memang masih ada pertandingan sisa tapi hampir bisa dipastikan Persipura akan juara sehingga BLI memutuskan untuk melakukan koordinasi lebih dini untuk mempersiapkan penyelenggaraan tersebut,” beber Ketua Panpel Persipura, Tommy Mano melalui ponselnya sore kemarin.
Penunjukkan resmi ini lantas disikapi segera dengan membuat sejumlah rangkaian kegiatan yang akan menyemarakkan tidak saja pada pertandingan Perang Bintang tetapi sekaligus menggelar pesta kemenangan Persipura. “Ada beberapa agenda seperti makan bersama dengan tim, foto bareng termasuk penjualan kaos,” tambahnya.
Panpel menurut Tommy akan mulai bekerja setelah kepulangannya dari Jakarta, ia berencana akan merapatkan segera untuk memastikan semuanya berjalan baik. “Kami harus mempersiapkan fasilitas termasuk rekan media dari Jakarta, hotel untuk tim All Star maupun Oficial,” ungkapnya.
Mantan Kadispenda Kota Jayapura ini mengatakan hampir dipastikan akan menggunakan Aston Hotel untuk 18 pemain All Star dan 7 Oficial. “Nanti kami juga menyediakan waktu untuk penggemar ingin berfoto bersama dengan pemain namun ada biayanya dan besarnya akan kami umumkan selanjutnya,” aku Tommy.
Sementara hingga kini BLI masih menunggu pooling SMS dari masyarakat mengenai pemain siapa saja yang dianggap pantas masuk dalam Indonesia All Srat. Jika dari nama yang di SMS ternyata masih ada nama pemain Persipura dikatakan nama tersebut akan gugur dengan sendirinya. “Jadi SMS yang dikirim bisa pemain siapa saja kecuali dari Persipura karena akan gugur dengan sendirinya,” tandasnya. (ade)