
isruh dalam tubuh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia yang tak kunjung selesai tidak menyurutkan semangat para pemain sepakbola di tanah air untuk tetap beraksi memberikan suara. Striker klub Persija Jakarta, Bambang Pamungkas bakal bergabung dalam laga perang bintang bertajuk Starbol - Unite For Football Indonesia yang bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 22 Juni mendatang. "Kami adalah pemain, yang netral dan tidak ingin berselisih. Kami tetap berangkulan," kata Bepe, Selasa 7 Juni 2011. Pemain yang tetap dianggap sebagai pemimpin tim nasional Indonesia itu menegaskan bahwa para pemain ingin memberikan sebuah contoh bahwa mereka tidak terlibat dalam kisruh di PSSI yang membenturkan berbagai kepentingan. "Kalau kemudian kita dikenakan suspension, yang terkena dampak terbesar adalah para pemain ini," katanya. Bepe berharap agar seluruh pihak yang berkepentingan dalam tubuh PSSI saat ini bisa mengingat kembali bahwa bagaimanapun juga, para pemain sepakbola juga merupakan pemegang peranan penting dalam dinamika persepakbolaan. "Pertandingan ini ingin menjadi contoh bahwa kita (para pemain) sebagai ujung tombak sepakbola tidak ada masalah apapun, kita bersaudara," lanjutnya. Bahkan, pertandingan yang akan mempertemukan para bintang nasional dengan para pemain asing yang berlaga di Indonesia akan menjadi ajang reuni. Bepe mengaku sangat merindukan kesempatan untuk berlaga bersama idolanya, Kurniawan Dwi Yulianto. "Terakhir ketemu tahun 2000, ini akan menjadi ajang reuni sekaligus cara untuk memberikan gambaran kondisi sepakbola Indonesia selama ini," katanya. Keduanya memang tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk bisa bermain dalam satu tim. Di saat Bepe masuk timnas, Kurniawan tidak dipanggil atau sebaliknya. Saat ini, Kurniawan berlaga di Liga Primer Indonesia (LPI) bersama tim Tangerang Wolves. Pertandingan yang diprakarsai oleh Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) menjadi momentum yang tepat bagi Bepe dan Kurniawan untuk kembali bermain bersama. Penyelenggara Starbol, Febry Momor menyatakan pertandingan pada 22 Juni nanti akan mempertemukan dua tim besar. Pemain bintang lokal dari lintas generasi akan masuk dalam tim "Dream Team of Indonesia" yang bakal dilatih Rahmad Darmawan. Mereka akan menghadapi tim dibawah komando pelatih Jacksen F. Tiago bernama "International Star". "Kami akan menggabungkan pemain yang bermain di ISL maupun LPI," katanya. Beberapa nama bintang Indonesia yang sudah berpeluang ikut serta antara lain Ponaryo Astaman, Firman Utina, Isnan Ali, Bambang Pamungkas, Ahmad Bustomi, Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti, Oktovianus Maniani, Kim Jeffery Kurniawan dan Irfan Bachdim. EZTHER LASTANIA