Walikota Batu Eddy Rumpoko ikut merasa prihatin melihat kondisi Arema yang mengalami krisis finansial. Untuk itu, ia mengaku siap mengumpulkan dua kepada daerah yakni Walikota Malang dan Bupati Malang untuk membantu problem Tim Singo Edan.
"Kalau dua kepala daerah sudah siap, kami juga siap membantu menyelesaikan masalah krisis Arema saat ini. Yang penting Walikota Malang dan Bupati Malang juga siap," katanya, ditemui usai menghadiri penutupan Kejurnas Judo di GOR Ken Arok, Kota Malang, Minggu (15/05/2011).
"Soal bagaimana mekanismenya nanti, ya dibicarakan nanti kalau sudah bisa ketemu. Saya siap memfasilitasi," katanya.
Sebab, lanjutnya, daripada Arema dibeli atau didanai investor luar Malang, kata Eddy, lebih baik dikelola warga Malang sendiri. "Home base Arema ya tetap harus di Malang. Karena Arema milik warga Malang," katanya.
Ditanya bagaimana kalau ada investor akan masuk ke Malang diminta kesepakatan agar menyumbangkan atau berapa persen diberikan kepada Arema? Eddy terlihat masih enggan menjawabnya.
"Soal itu apa kata kepala daerah di Malang Raya. Aaya tak bisa membuat kesepakatan hal itu. Yang jelas pengusaha yang masuk ke Malang terutama ke Kota Batu masih tergolong kecil," katanya sembari meninggalkan kerumunan wartawan. [ain/kun]