Kehadiran Persib Bandung di mana pun selalu menjadi magnet. Buktinya, meski datang jauh dari Bandung, kehadiran Eka Ramdani dan kawan-kawan di Mataram, Jumat (13/5) petang, disambut puluhan bobotoh, dari mulai yang perorangan hingga bobotoh terorganisasi beratribut lengkap.
Setelah menempuh penerbangan selama kurang lebih dua jam dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, rombongan Persib mendarat di Bandara Selaparang, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada pukul 16.02 Wita atau 15.02 WIB.
begitu turun dari pesawat Lion Air yang membawanya dari Bandara Soekarno-Hatta, para pemain Persib langsung diserbu beberapa fans mereka di areal Bandara Selaparang.
Pada umumnya, mereka meminta foto bersama dengan para pemain Persib. Di luar bandara, sekelompok bobotoh beratribut lengkap, termasuk spanduk besar bertuliskan "Wilujeng Sumping Bandung" dibentangkan untuk menyambut kedatangan tim asuhan Daniel Roekito di Pulau Lombok ini.
Dari spanduk yang dibentangkannya, mereka berasal dari kelompok Bomber Lombok. Selain menyambut kedatangan di bandara, beberapa bobotoh yang menggunakan sepeda motor turut mengawal bus yang membawa rombongan para pemain dan ofisial tim Persib ke Hotel Jayakarta di pesisir Pantai Senggigi, Kab. Lombok Barat.
"Saya sudah dua tahun di Mataram. Karena itu, saya sangat senang, Persib bisa datang ke sini, sehingga kami bisa melihat dan bertemu langsung dengan para pemain Persib," kata Rian, salah seorang pengurus Bomber Lombok.
Dari panitia pelaksana sendiri, tidak ada penyambutan secara khusus untuk kedatangan Persib. Namun, beberapa anggota panitia pelaksana terlihat cukup sibuk menjemput kedatangan rombongan Persib di Bandara Selaparang.
Acara bebas
Setibanya di penginapan, Wakil Manajer Persib, H. Dedy Firmansyah yang menjadi pimpinan rombongan mengatakan, pada hari pertama di Mataram, tidak ada acara khusus yang harus diikuti Persib. "Karena itu, saya persilakan pemain untuk beristirahat atau mau jalan-jalan. Mangga, terserah pemain, karena kita baru akan latihan besok (hari ini, red) sore," kata Dedy.
Pelatih Daniel Roekito pun membebaskan anak asuhnya untuk melakukan kegiatannya masing-masing. "Yang pasti, besok sore (hari ini, red), kita harus latihan untuk menghadapi pertandingan Minggu," kata mantan pelatih Persiba Balikpapan ini.
Berdasarkan susunan acara yang diterima dari pihak panitia, latihan dan pertandingan ekshibisi Persib melawan tim Pra-PON NTB akan digelar di Stadion GOR 17 Desember Cakranegara Mataram. **
Setelah menempuh penerbangan selama kurang lebih dua jam dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, rombongan Persib mendarat di Bandara Selaparang, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada pukul 16.02 Wita atau 15.02 WIB.
begitu turun dari pesawat Lion Air yang membawanya dari Bandara Soekarno-Hatta, para pemain Persib langsung diserbu beberapa fans mereka di areal Bandara Selaparang.
Pada umumnya, mereka meminta foto bersama dengan para pemain Persib. Di luar bandara, sekelompok bobotoh beratribut lengkap, termasuk spanduk besar bertuliskan "Wilujeng Sumping Bandung" dibentangkan untuk menyambut kedatangan tim asuhan Daniel Roekito di Pulau Lombok ini.
Dari spanduk yang dibentangkannya, mereka berasal dari kelompok Bomber Lombok. Selain menyambut kedatangan di bandara, beberapa bobotoh yang menggunakan sepeda motor turut mengawal bus yang membawa rombongan para pemain dan ofisial tim Persib ke Hotel Jayakarta di pesisir Pantai Senggigi, Kab. Lombok Barat.
"Saya sudah dua tahun di Mataram. Karena itu, saya sangat senang, Persib bisa datang ke sini, sehingga kami bisa melihat dan bertemu langsung dengan para pemain Persib," kata Rian, salah seorang pengurus Bomber Lombok.
Dari panitia pelaksana sendiri, tidak ada penyambutan secara khusus untuk kedatangan Persib. Namun, beberapa anggota panitia pelaksana terlihat cukup sibuk menjemput kedatangan rombongan Persib di Bandara Selaparang.
Acara bebas
Setibanya di penginapan, Wakil Manajer Persib, H. Dedy Firmansyah yang menjadi pimpinan rombongan mengatakan, pada hari pertama di Mataram, tidak ada acara khusus yang harus diikuti Persib. "Karena itu, saya persilakan pemain untuk beristirahat atau mau jalan-jalan. Mangga, terserah pemain, karena kita baru akan latihan besok (hari ini, red) sore," kata Dedy.
Pelatih Daniel Roekito pun membebaskan anak asuhnya untuk melakukan kegiatannya masing-masing. "Yang pasti, besok sore (hari ini, red), kita harus latihan untuk menghadapi pertandingan Minggu," kata mantan pelatih Persiba Balikpapan ini.
Berdasarkan susunan acara yang diterima dari pihak panitia, latihan dan pertandingan ekshibisi Persib melawan tim Pra-PON NTB akan digelar di Stadion GOR 17 Desember Cakranegara Mataram. **