- Kekalahan 2-0 yang diterima Persiraja Banda Aceh dilaga kedua delapan Besar Liga Indonesia saat berhadapan dengan Persiram Raja Ampat pada Sabtu (14/5), membuat peluang ke semifinal kian menipis. Nasib tim Lantak Laju di ujung tanduk. Pada pertandingan terakhir Selasa (17/5) mendatang, Persiraja akan ditunggu tim tuan rumah Persidafon Dafonsoro yang sore tadi berhasil mengalahkan lawannya Gresik United 3-2.
Bagi pelatih Persiraja Herry Kiswanto, kekalahan atas Persiram harus diterima dengan lapang dada. Menurutnya, peluang ke semifinal masih terbuka meski lawan yang dihadapi pada pertandingan berikutnya cukup berat. "Tapi kita jangan putus asa. Tetap optimis dan fokus pada pertandingan terakhir," ujar pria yang akrab disapa Kang Herry itu.
Sementara itu, manajer Persiraja Adli Tjalok sangat kecewa terhadap kepemimpinan wasit yang dinilainya memihak tuan rumah. "Bagi yang menonton langsung pertandingannya di televisi, pasti bisa menilai sendiri seperti apa wasit memimpin pertandingan," kata Adli saat dihubungi The Atjeh Post via telepon usai pertandingan.
Dengan kekalahan ini, posisi Persiraja yang sebelumnya duduk di urutan kedua diambil alih oleh Persiram. Meski sama-sama mengumpulkan tiga angka, namun Persiram Raja Ampat unggul selisih gol.
Bagi Persiram, kemenangan atas Persiraja sekaligus membuka peluang lolos ke semifinal. Dalam pertandingan terakhir, mereka akan menghadapi Gresik United. Sedangkan tuan rumah Persidafon yang akan berhadapan dengan Persiraja, sudah lebih dulu memastikan diri lolos ke semifinal.