Share |

AGUM: Panigoro-Toisutta OUT KEPUTUSAN INI FINAL !!


Komite Normalisasi PSSI (KN-PSSI) tetap mengabaikan keputusan Komite Banding Pemilihan (KBP). Mereka menolak calon dengan status ditolak masuk bursa pemilihan pada Kongres 20 Mei.

KN-PSSI sudah menetapkan calon pengurus PSSI periode 2011/2015,kemarin. Rinciannya,19 nama berstatus calon ketua umum (ketum) PSSI,lalu 16 orang menjadi kandidat wakil ketum.Jumlah tersebut berkurang setelah Gatot Haryo Sutejo memutuskan mundur sebagai calon wakil ketum. Lalu,sisanya merupakan calon anggota komite eksekutif (Exco) yang berjumlah 51 orang.

Kandidat anggota Exco PSSI mengalami pengurangan setelah Andi Darussalam Tabussala memutuskan mundur.Namun,KBP menerima banding Hadiyandra dan Kadir Halid. ”Komposisi calon pengurus saat ini sudah pasti.KN-PSSI tetap tidak bisa mengakomodasi banding beberapa nama yang sebenarnya sudah gugur sejak verifikasi,”kata Ketua KN-PSSI Agum Gumelar,kemarin. Sedikitnya dua nama yang diloloskan KBP akhirnya kembali dimentahkan KNPSSI.

Mereka adalah George Toisutta juga Arifin Panigoro.Toisutta dan Arifin sebelumnya diusung sebagai bakal calon ketum PSSI dan wakil ketum. Namun,KN-PSSI tidak bisa memproses verifikasi dua nama tersebut lantaran dibekukan FIFA bersama Nurdin Halid dan Nirwan D Bakrie.Lantaran alasan tersebut, KN-PSSI akhirnya memberikan label ditolak.Agum menambahkan,delapan nama yang berstatus ditolak tetap tidak bisa masuk bursa pencalonan.

”Keputusan ini final dan dasar hukumnya jelas.Makanya,hari ini (kemarin) nama-nama calon bisa diumumkan.Tapi,pada dasarnya kami tidak menganulir banding mereka.Sejak awal mereka memang sudah gugur atau ditolak untuk mengajukan banding,”lanjutnya. Bukan hanya menyangkut kepastian calon pengurus,KN-PSSI juga melakukan klarifikasi resmi terkait bongkar-pasang anggotanya.

Agum mengatakan,keputusan penggantian beberapa nama anggota KNPSSI murni keputusan FIFA. Anggota KN-PSSI Dityo Pramono,Siti Nurjanah,Sukawi Sutarip,Satim Sofyan, dan Samsul Ashar diganti.Suksesor lima nama tersebut adalah empat orang: Rendra Kresna,Sumaryoto,HM Baryadi,dan Sinyo Aliandoe. ”FIFA bersikap tegas setelah mereka berlima mengirimkan surat yang isinya mendiskreditkan KN-PSSI.FIFA lalu menelepon dan semuanya kami kembalikan kepada mereka,”sebut Agum.

Permintaan penggantian beberapa nama sebelumnya diinginkan FIFA.Bukan hanya karena berbeda visi dengan KN-PSSI, beberapa nama juga aktif bersama Liga Primer Indonesia (LPI).Perbedaan suara mencapai klimaks pada pleno penetapan calon pengurus baru PSSI pada 27 April yang berujung deadlock. Mereka berlima tetap meminta KN-PSSI meloloskan verifikasi Toisutta dan Arifin.

Namun,kelima nama tersebut akhirnya bersedia mengesahkan komposisi calon pengurus,minus Toisutta dan Arifin.Agum lalu mengatakan,semua pihak harus legawa menerima keputusan tersebut. ”Lima anggota tersebut sejak awal suaranya memang tidak sejalan dengan KNPSSI. Seharusnya mereka melepaskan kepentingan golongan tertentu. Penggantian empat nama tersebut juga atas inisiatif FIFA,”sebutnya. ●wahyu argia
Share on Google Plus

About 12paz