ek tengah Persib Bandung Maman Abdurahman mengaku tackling yang dilakukannya hingga membuat kaki striker Persisam Samarinda Agung Suprayogi patah, sedikitpun tidak ada unsur kesengajaan.
Lebih lanjut Maman juga mengatakan insiden itu betul-betul di luar dugaan. Ia sama sekali tak menyangka tacklingnya kepada Agung bakal membuat kaki pemain itu patah.
"Kejadian itu betul-betul di luar dugaan dan sedikit pun tidak ada unsur kesengajaan. Kita sama-sama mencari makan dari bola buat apa saya harus mencederai lawan apalagi sampai mematahkan kakinya," ungkap Maman saat ditemui di Mes Persib Jalan Ahmad Yani Bandung, Jumat (15/4/2011).
Usai kejadian itu, Maman pun mencoba terus mencari tahu kondisi Agung yang harus pulang mengunakan ambulans. Dalam pesan singak teranyar yang ia dapatkan dari Agung, saat ini pemain tersebut masih menjalani perawatan di rumah sakit Samarinda.
"Selama ini saya terus melakukan kontak dengan Agung, menanyakan soal perkembangan kondisinya. Dari pesan singak yang baru saya terima dia mengatakan gak apa-apa udah kejadian. Jalani saja dan doain semoga cepet sembuh, itu balasan dari SMS-nya pada saya," beber Maman.
Agung adalah pemain depan Persisam. Pada laga yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat itu Rabu (13/4/2011) itu, Agung masuk menggantikan Fandi Muhtar pada menit 81. Namun baru bermain tujuh menit ia langsung ditarik dan digantikan pemain tengah Saeful Lewenussa karena sudah tidak bisa lagi melanjutkan pertandingan.
Usai pertandingan, Agung langsung dibawa mobil ambulans yang masuk ke stadion. Pelatih Persisam Hendri Susilo pun sempat melontarkan protes keras kepada wasit, karena saat insiden, wasit Retu Slamet Wijaya asal Surabaya tidak mengganjar Maman dengan kartu. [gin]
