Dibanding tiga lawan Arema sebelumnya, Sriwijaya FC, Persib Bandung dan Persija Jakarta, di atas kertas, PSPS Pekanbaru tak sehebat ketiganya. Paling tidak dari posisi klasemen sementara, PSPS beberapa tingkat dibawah tiga tim itu.
Namun Arema tak bisa menganggap remeh PSPS yang datang menantang Arema dalam pertandingan lanjutan kompetisi Indonesia Super League 2010/2011 di stadion Kanjuruhan, sore ini mulai pukul 15.30 WIB, live ANTV.
Mengacu hasil pertemuan tiga pertandingan sebelumnya, Arema belum bisa menang dari PSPS. Dua kali imbang di kandang PSPS, dan sekali Arema dipaksa memetik satu poin saat ditahan imbang 0-0 di Kanjuruhan, musim lalu.
Untuk itu, tim asuhan Abdurahman Gurning ini tak bisa dianggap enteng, sekalipun bermain di hadapan Aremania. Tim yang bercokol di peringkat 12 klasemen sementara ini setiap saat bisa mengejutkan tuan rumah Arema.
‘’Kita sudah pelajari kekuatan tim PSPS melalui rekaman pertandingan PSPS lawan Persipura. Kita sudah siap lawan PSPS besok (sore ini, Red.). Seperti pertandingan lainnya, persiapan kita biasa saja,’’ ungkap pelatih Arema, Miroslav Janu.
‘’Kita banyak pemain yang akumulasi kartu dan ada pemain yang cedera. Tapi kita sudah siapkan taktik dan strategi untuk lawan PSPS,’’ sambungnya kepada usai latihan di stadion Kanjuruhan, kemarin sore.
Pelatih asal Republik Ceko ini mengaku telah menyiapkan line up timnya yang sore ini kehilangan lima pemain. Esteban Gullian dan Ahmad Kurniawan cedera, Yongki dan Zulkifli akumulasi kartu kuning, serta Sunarto kartu merah.
Beruntung striker Arema asal Singapura yang juga kapten tim Arema, Noh ‘Along’ Alamshah sudah bisa tampil setelah laga sebelumnya absen karena akumulasi kartu kuning. Meski kondisi Along tampaknya belum fit 100 persen.
‘’Kita mau menang, meski di setiap pertandingan kita selalu tampil dengan komposisi pemain yang berbeda. Kita harus menang untuk bisa bersaing di papan atas,’’ yakin Miro mengaku timnya dihadapkan pada jadwal yang berat.
Khususnya dengan melakoni dua kompetisi berbeda, ISL dan Liga Champions Asia, membuat timnya harus berbagi konsentrasi. Seperti usai lawan PSPS ini, Arema langsung bertolak ke Cina untuk pertandingan LCA.
Sementara itu, perihal kekuatan lawannya, Miro menilai PSPS menilai barisan penyerang yang bagus. Sebut saja Djumafo Herman dan Isnaini layak untuk diwaspadai barisan pertahanan Arema demi raihan poin sempurna.
Selain mewaspadai kekuatan lawan, tak kalah pentingnya adalah menjaga motivasi pemain Arema sendiri. Sekalipun pemain sudah menerima satu kali gaji dari hasil tiket pertandingan Arema lawan Persija, namun itu belum cukup.
Menyusul saat ini, gaji pemain masih belum sepenuhnya beres, yaitu tersisas 1,5 bulan lagi. Apalagi dua kali bonus kemenangan Arema saat mengalahkan Persib dab Persija ternyata masih belum diterima Zulkifli dkk.
‘’Sekarang saya tidak tahu, hasil pertandingan besok itu untuk gaji atau tidak, atau mungkin untuk biaya Arema ke Cina,’’ sebut Miro mengaku tidak mudah memotivasi pemain dalam kondisi gaji dan bonus yang tak lancar.
Terlepas itu, raihan tiga poin tidak bisa ditawar-tawar lagi, untuk Arema jaga peluang pertahankan gelar juara. Pasalnya, Arema (34 poin), terpaut 10 poin dengan pimpinan klasemen sementara, Persipura Jayapura (44 poin). (bua/avi)