Hal tersebut menyusul keterangan Presiden FIFA, Joseph "Sepp" Blatter, yang telah memberikan keterangan resmi tentang kemelut pencalonan George Toisutta, Arifin Panigoro, Nirwan D. Bakrie dan Nurdin Halid.
"FIFA tetap teguh pada pendiriannya sepak figur kontoversial dan tidak ada yang berubah. Karena itu, kami (Komite Normalisasi) juga harus manut dan tetap mengikuti keputusan FIFA yang sebelumnya sudah dikeluarkan pada 4 April, lalu." Terang Ketua KN, Agum Gumelar, di Zurich, Swiss, kepada para wartawan via telepon di kantor PSSI, kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (19/4) malam.
Masih dikatakan Agum, Sepp kembali menegaskan sejumlah rekomendasi FIFA terkait krisis PSSI. Ia juga mengingatkan agar PSSI segera melaksanakan rekomendasi-rekomendasi itu sebelum 30 April 2011, seperti menggelar Kongres dan menuntaskan masalah Liga Primer Indonesia (LPI).
Dalam pertemuan yang dijadwalkan Pukul 16.00 WIB waktu setempat, harus mengalami kemunduran hingga Pukul 18.00. "Pertemuan berlangsung akrab dan suasana juga berjalan normal selama dua jam tiga puluh menit," lanjutnya.
Selain itu, terkait hasil Pra-Kongres yang digagas KN dan kelompok 87, Agum memaparkan jika FIFA belum memberikan keputusan. "Kami masih menunggu rapat internal FIFA yang baru diumumkan besok (Rabu 20 April) atau paling lama lusa," tutup Agum. (esa/fjr)