Striker Persipura, Titus Bonay akhirnya angkat bicara terkait pemecatan dirinya dari timnas U-23. Tibo-sapaan akrab Titus Bonay-tak membantah telah kedapatan mengonsumsi minuman keras oleh Pelatih Timnas, Alfred Riedl saat menjalani pemusatan latihan.
"Saya memang beberapa kali pernah kedapatan pelatih sedang minum minuman keras," kata Tibo usai menjalani latihan bersama Persipura di Lapangan Timnas, Senayan, Jakarta, Senin, 14 Maret 2011.
Meski demikian, Tibo menilai masalah sebenarnya tidak sesimpel yang dijelaskan Riedl kepada publik. Menurutnya, keputusannya untuk mogok latihanlah yang menjadi pemicu utama pemecatan tersebut.
Menurut Tibo, puncak kemarahan Riedl adalah saat dirinya absen dalam latihan yang digelar Selasa, 1 Maret 2011. Padahal sehari sebelumnya, pemain kelahiran 4 Maret 1989 itu masih sempat hadir meski cedera.
"Paginya saya sudah meminta izin kepada manajemen untuk kembali ke Papua. Saya ingin melanjutkan pengobatan lutut kanan saya yang cedera dan sekalian menjenguk anak di Papua," katanya.
"Namun izin tidak diberikan, sehingga saya pun memilih pulang tanpa minta pamit. Saat itu, saya sama sekali tidak minum," lanjutnya.
Setelah tidak hadir pada sesi latihan pagi, Riedl langsung mendepak Tibo sore harinya. Kepada wartawan, mantan pelatih Vietnam itu menilai pemainnya tersebut indisipliner dan beberapa kali kedapatan mabuk.
Kejengkelan Riedl belum reda. Sebab, dalam jumpa pers pengumuman pemain timnas proyeksi SEA Games 2011 pagi tadi, Senin, 14 Maret 2011, Riedl merekomendasikan agar Tibo dijatuhi sanksi oleh PSSI.
Tibo sendiri merasa dirugikan dengan keterangan manajemen terkait pencoretannya dari timnas U-23. Tibo mengaku tak akan membela timnas sebelum ada permintaan maaf dari pihak manajemen.
"Kalau mereka mau minta maaf, saya baru mau dipanggil lagi ke timnas. Penjelasan mereka (manajemen) mengenai pencoretan saya telah membuat seakan kesalahan ada pada saya saja," pungkas Tibo.
Tibo merupakan satu-satunya striker timnas U-23 yang yang mencetak gol di Pra Olimpiade 2012. Tibo menjaringkan satu-satunya gol ke gawang Turkmenistan saat Indonesia kalah 1-3 di leg pertama. (sj)
"Saya memang beberapa kali pernah kedapatan pelatih sedang minum minuman keras," kata Tibo usai menjalani latihan bersama Persipura di Lapangan Timnas, Senayan, Jakarta, Senin, 14 Maret 2011.
Meski demikian, Tibo menilai masalah sebenarnya tidak sesimpel yang dijelaskan Riedl kepada publik. Menurutnya, keputusannya untuk mogok latihanlah yang menjadi pemicu utama pemecatan tersebut.
Menurut Tibo, puncak kemarahan Riedl adalah saat dirinya absen dalam latihan yang digelar Selasa, 1 Maret 2011. Padahal sehari sebelumnya, pemain kelahiran 4 Maret 1989 itu masih sempat hadir meski cedera.
"Paginya saya sudah meminta izin kepada manajemen untuk kembali ke Papua. Saya ingin melanjutkan pengobatan lutut kanan saya yang cedera dan sekalian menjenguk anak di Papua," katanya.
"Namun izin tidak diberikan, sehingga saya pun memilih pulang tanpa minta pamit. Saat itu, saya sama sekali tidak minum," lanjutnya.
Setelah tidak hadir pada sesi latihan pagi, Riedl langsung mendepak Tibo sore harinya. Kepada wartawan, mantan pelatih Vietnam itu menilai pemainnya tersebut indisipliner dan beberapa kali kedapatan mabuk.
Kejengkelan Riedl belum reda. Sebab, dalam jumpa pers pengumuman pemain timnas proyeksi SEA Games 2011 pagi tadi, Senin, 14 Maret 2011, Riedl merekomendasikan agar Tibo dijatuhi sanksi oleh PSSI.
Tibo sendiri merasa dirugikan dengan keterangan manajemen terkait pencoretannya dari timnas U-23. Tibo mengaku tak akan membela timnas sebelum ada permintaan maaf dari pihak manajemen.
"Kalau mereka mau minta maaf, saya baru mau dipanggil lagi ke timnas. Penjelasan mereka (manajemen) mengenai pencoretan saya telah membuat seakan kesalahan ada pada saya saja," pungkas Tibo.
Tibo merupakan satu-satunya striker timnas U-23 yang yang mencetak gol di Pra Olimpiade 2012. Tibo menjaringkan satu-satunya gol ke gawang Turkmenistan saat Indonesia kalah 1-3 di leg pertama. (sj)
