Persib Bandung tidak akan membiarkan tim Persija Jakarta membawa pulang poin, saat keduanya bentrok dalam "big match" Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion si Jalak Harupat, Jumat (18/3) sekitar pukul 17.30 WIB.
Tim "Maung Bandung" bertekad menjinakkan "Macan Kemayoran", sekaligus membalas kekalahan telak 0-3 pada putaran I di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, 30 Oktober 2010.
"Ini Bandung, Friend! Tidak ada lawan yang boleh membawa poin. Kita harus memenangkan pertandingan melawan Persija besok (hari ini, red), sekaligus sebagai pembalasan atas kekalahan yang kita alami di putaran I lalu," ujar pelatih Persib, Daniel Roekito kepada wartawan usai uji coba lapangan di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (17/3).
Menghadapi laga big match antara dua musuh bebuyutan ini, Daniel memastikan akan menerapkan strategi menyerang untuk meraih tiga poin penuh. Guna mendukung strateginya tersebut, Daniel akan menurunkan tiga striker sekaligus untuk mendobrak pertahanan Persija.
"Karena membidik kemenangan, maka saya akan menurunkan tiga striker. Mengenai tiga striker yang akan diturunkan menjadi starter, akan kita tentukan menjelang pertandingan," ungkapnya.
Namun kekuatan Persib Bandung sedikit pincang dengan belum pulihnya striker Cristian "El Loco" Gonzales. Meski demikian, Daniel tidak ingin bergantung pada satu pemain saja, karena Persib masih memiliki striker yang lain.
"Kondisinya masih akan kita pantau, namun yang pasti Gonzales belum fit. Jika tidak bisa tampil, kita akan menyisipkan striker yang lain dan kita tidak fokus terhadap satu pemain saja," katanya.
Selain itu, Daniel menilai performa Matsunaga Sohei yang telah mencetak dua gol belum maksimal. Gelandang asal Jepang ini masih terlihat kebingungan saat menguasai bola.
"Permasalahan yang kita hadapi cukup banyak, namun kita berusaha menyelesaikannya. Salah satunya mengenai Matsunaga. Saya akan melakukan pendekatan dengan Matsunaga supaya penampilannya bisa maksimal," terangnya.
Mengenai Persija yang akan dihadapi anak asuhnya, Daniel meminta Eka Ramdani dan kawan-kawan tidak takut. Meski dihuni para pemain berkualitas, Daniel menilai kerja sama tim besutan Rachmad Darmawan ini biasa-biasa saja.
"Para pemain jangan takut meladeni Persija. Mereka memang tim kuat, namun mereka mempunyai kelemahan yang akan kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk mencetak gol memenangkan pertandingan," tambahnya.
Bermain normal
Sementara itu, dari kubu Persija, pelatih Rachmad Darmawan mengatakan, timnya akan bermain normal dan berusaha meraih poin dari kandang Persib.
"Persija akan berusaha tampil dengan permainan terbaik, sehingga pertandingan bisa menjadi tontonan yang menghibur. Dan tentunya, kita akan berusaha keras meraih poin," kata RD, sapaan akrabnya ketika ditemui di Hotel Saung Bilik Soreang.
Dijelaskan RD, Bambang Pamungkas dan kawan-kawan akan mendapatkan pressure baik di luar maupun di dalam lapangan. Kondisi ini, sudah ia antisipasi sejak jauh-jauh hari dengan menginstruksikan anak asuhnya agar tetap konsentrasi dan tidak emosional.
"Setiap tampil di Bandung, kita selalu mendapatkan pressure. Itu hal wajar karena kedua tim ini mempunyai sejarah persaingan sejak dulu. Namun kita ingatkan para pemain untuk tampil sabar, dan tidak terlalu emosional," tambahnya.
Sama halnya dengan Persib, Persija juga tidak bisa tampil full team menyusul cederanya Erik Bayemi, Agu Casmir, dan Ismed Sofyan. "Kita masih akan melihat perkembangan ketiganya apakah bisa tampil atau tidak dalam pertandingan besok (hari ini, red)," ujarnya.
Pertandingan big match ini, lanjut RD, akan berlangsung menarik sejak menit awal. Namun ia berharap, pertandingan bisa berjalan tertib dan lancar. "Pertandingan ini pasti akan berlangsung menarik. Kita berharap, pertandingan ini akan berjalan dengan tertib, aman, dan lancar hingga usai," tegasnya. (B.111)
