Awal pekan depan usia Persib Bandung mencapai 78 tahun.Kado kemenangan pun siap diberikan para punggawa klub berjuluk Maung Bandunglebih awal pada akhir pekan ini. Semua saat Persib melakoni partai derby Jawa Barat (Jabar).
Ya,pertandingan kontra tuan rumah Pelita Jaya yang kini bermukim di Karawang pada Sabtu (12/3) harus dimenangkan Persib.Sebab,dua hari selepas laga itu merupakan hari jadi Persib.Klub yang juga memiliki julukan Pangeran Biru ini didirikan pada 14 Maret 1933. Pada masa awal berdiri Persib bernama Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB).Selain sebagai klub sepak bola, kala itu BIVB juga menjadi organisasi perjuangan para pejuang kemerdekaan. Jadi,sejarah berdirinya negara ini juga memiliki kaitan dengan Persib atau BIVB. Wajar kalau pada saat sepak bola Indonesia sedang kisruh,Persib mencoba menetralisasi minimal pendukungnya dengan kemenangan.Apalagi,tiga angka memang spesial bagi klub dan suporter Persib atas dedikasi mereka selama ini.
Manajemen Persib pun terus menerus mengingatkan para pemainnya untuk berjuang lebih keras.Mengalahkan Pelita Jaya bukan pekerjaan muda,apalagi performa klub milik keluarga Bakrie itu sekarang meningkat berkat suntikan sejumlah bintang baru. Tapi,momen berharga jelang dirgahayu Persib tak boleh dilepaskan begitu saja. Penegasan soal target ini dicetuskan Manajer Persib Umuh Muchtar.”Kami jelas mengincar kemenangan sebagai kado bagi ulang tahun Persib,”kata Umuh. Harapan dari Umuh tak hanya asa belaka.Sebab,sang manajer juga sudah memberikan support motivasi tersendiri bagi para pemain Persib.
“Saya sudah memberikan motivasi.Mudah-mudahan kami bisa menang melawan Pelita Jaya nanti,”ucapnya. Target menang pada laga edisi spesial ini seolah langsung direspons Pelatih Daniel Roekito.Sang arsitek sangat serius menyiapkan kekuatan anak asuhnya pada latihan terakhir jelang derby. Lini tengah yang selama ini sering jadi titik lemah Persib coba dipoles dengan serius. Gelandang anyar asal Jepang Matsunaga Shohei disiapkan lagi sebagai penyeimbang sekaligus pelayan dari barisan tengah.Bukti performa gemilang Matsunaga pada saat Persib menahan tuan rumah Semen Padang jadi patokan Daniel. Apalagi,pemain ini diharapkan mampu memanjakan bomber Cristian Gonzales dengan perannya.
”Saat dia (Matsunaga) mengontrol bola seakan tidak ada lagi yang bisa menghentikannya.Tapi,sebaliknya,saat kehilangan bola,permainan menjadi kurang terkontrol,”kata Daniel,seusai memimpin latihan terakhir Persib di Stadion Siliwangi,Rabu (9/3). Istirahat dari latihan kemarin yang diberikan Daniel juga ingin dimanfaatkan Eka Ramdani dkk sehingga saat uji lapangan di Stadion Singaperbangsa sore ini para punggawa Persib lebih segar.
Mengenai kekuatan lini tengah Maung Bandung sekarang,mantan pelatih Persiba Balikpapan itu belum 100% puas.Winger yang biasa ditempati Atep dan Isnan Ali kemungkinan ada perombakan. ●HUYOGO SIMBOLON
