– Setelah melakukan pengumpulan dana lewat aksi “Saweran Aremania untuk Arema Indonesia FC”, hasilnya sebesar Rp Rp 11.921.400. Uang tersebut telah sampai di tangan pemain.
Koordinator Aksi, Ganis Rumpoko, saat dihubungi via telepon, Kamis (17/03/2011), mengatakan, hasil Saweran Aremania itu sudah diberikan kepada pemain di Mess pemain di Jl Welirang Kota Malang, Rabu (16/03/2011). “Yang menerima Along langsung, mewakili pemain,” katanya.
Lebih lanjut Ganis mengatakan, dengan hasil ‘Saweran’ Aremania itu, semoga bisa membantu mengurangi beban pemain Arema yang selama ini hanya digaji satu kali gaji oleh manajemen Arema.
Sekadar diketahui, pengumpulan dana itu, dilakukan sebelum laga kedua Grup G Liga Champion Asia di Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Rabu (16/03/2011).
Aksi ‘Saweran’ Aremania tersebut digelar sebagai bentuk kecintaan dan keprihatinan mendalam terhadap nasib pemain Arema yang belum sepenuhnya menerima gaji.
Manajemen Arema baru membayarkan gaji sebulan. Pembayaran itupun dipenuhi manajemen, setelah ratusan Aremania mendesak pada manajemen sebelum laga LCA melawan Jeonbuk Hyundai Motors, tim asal Korea Selatan, yang akhirnya Arema ditekuk 0-4.
Padahal, seluruh pemain sudah menunjukkan dedikasi dan loyalitas tinggi. “Manajemen jangan hanya obral janji saja. Tepati hak pemain dengan baik. Manajemen harus bersikap profesional. Karena pemain Arema sudah profesional,” kata Ganis.
Selama ini nilai Ganis, manajemen Arema tak becus dalam bekerja, sehingga krisis keuangan terus mendera sampai akhirnya pemain sering mogok latihan dan nyaris menolak bertanding. “Ini cukup tragis, apalagi Arema sebagi klub peraih juara ISL musim lalu,” katanya. [ain/but]
